Aku alergi kucing.
Kucingmu, yang nyaman di pelukmu.
Ekor dan matanya bicara cinta
tapi dia berdusta dengan sederhana,
"Miaw," katanya,
dan kau semudah itu jatuh cinta.
Achoo.
Sebenarnya aku hanya alergi dingin,
bukan kucing.
Makanya, tanpa dusta, aku butuh pelukmu.
Agar kucingmu iri padaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!