2. Citra Landsat 8
   Landsat 8 adalah satelit pemantauan Bumi yang dikirim oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan United States Geological Survey (USGS). Satelit ini memiliki dua sensor, yaitu Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS), yang menyediakan resolusi spasial 30 meter (visible, NIR, SWIR), 100 meter (thermal), dan 15 meter (pankromatik). Citra Landsat 8 digunakan untuk mengetahui dan melihat perkembangan vegetasi lahan, penutup lahan, jenis litologi, studi tentang aerosol, dan studi kebencanaan.  Landsat 8 memiliki kemampuan pemantauan yang tinggi dan luas, yang memungkinkan pemantauan variabilitas kondisi permukaan Bumi dan mendukung pemantauan perubahan permukaan Bumi.
   Berikut adalah Kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh Citra Landsat 8, seperti :
- Kelebihan : Resolusi resolusi spasial 30m, cakupan area luas, frekuensi akuisisi tinggi, multispectral, dan akses gratis.
- Kelemahan :Â Resolusi radiometrik rendah, terpengaruh oleh cuaca, volume data besar, kurangnya informasi topografi, dan ketersediaan data historis terbatas.
3. Â Citra Sentinel 1
   Sentinel-1 adalah sebuah radar SAR (Synthetic Aperture Radar) yang dikembangkanoleh European Space Agency (ESA) dan dioperasikan oleh European Space Operations Centre (ESOC). Citra Sentinel-1 digunakan untuk pemantauan tanah dan laut, termasuk pengelolaan krisis, pemantauan kebencanaan, dan pemantauan kendali laut. Citra Sentinel-1 adalah produk dari instrumentasi radar C-band (C-SAR) yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemantauan seluruh permukaan bumi, termasuk lahan, zona pantai, dan rute kapal. C-SAR memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data dengan resolusi spasial sampai dengan 5 meter dan swath sampai dengan 410 km.
   Berikut adalah Kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh Citra Sentinel 1, seperti :
- Kelebihan :Â Kemampuannya untuk menembus awan dan hujan, resolusi spasial yang tinggi, cakupan area yang luas, frekuensi akuisisi yang tinggi, dan akses gratis.