Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan Mengajar TPQ di Daerah Pulorejo, Purwodadi

Pada awal bulan suci Ramadhan kemarin, saya beserta dengan tiga orang teman saya, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah Puwodadi. Pengabdian masyarakat tersebut merupakan suatu kegiatan guna membantu masyarakat sekitar dengan tanpa pamrih yang digunakan sebagai pembelajaran bagi mahasiswa serta bekerja sama dengan masyarakat sekitar. 

Pengabdain masyarakat yang kami lakukan di sana adalah membantu mengajar anak-anak TPQ untuk beberapa hari di Masjid Nurul Iman Pulorejo, Purwodadi serta membagikan takjil setelah kegiatan berlangsung. Kami mengisi kegiatan tersebut dengan mengaji bersama, membaca asmaul husna, menghafal surat pendek, belajar bacaan salat, dan belajar tata cara wudhu beserta bacaannya.

5 April 2022, kami mulai melaksanakan kegiatan untuk mengisi waktu sebelum buka puasa bagi anak-anak TPQ Masjid Nurul Iman Purwodadi. Kegiatan pertama yang kami lakukan ialah mengaji dan membaca beberapa surat pendek. Kelompok kami dibagi menjadi 2, yaitu dua orang membimbing mengaji Alquran dan dua orang membimbing mengaji iqro. 

Selama kegiatan anak-anak diminta untuk duduk berbaris kemudian maju secara bergilir, yang nantinya akan kami simak satu persatu.

Kegiatan mengaji Alquran merupakan suatu kewajiban yang harus diajarkan kepada anak. Kegiatan mengaji dapat memberikan dampak postif bagi sang anak, yaitu meningkatkan daya ingat serta pemahaman dan pemecahan masalah bagi sang anak. 

Membaca Alquran juga membuat anak agar tebiasa menjaga ucapan atau perkataan yang baik, baik sekarang maupun di masa depan.

6 April 2022. Di hari kedua ini kami mengisi kegiatan dengan belajar tata cara wudhu dan belajar tata cara serta bacaan salat. Anak-anak sangat bersemangat ketika mengetahui akan melaksankan kegitan tersebut. Beberapa anak sudah bisa dan hafal bacaan niat wudhu serta salat, namun masih terdapat beberapa anak yang belum begitu hafal gerakan solat serta berwudhu. 

Kami membimbing dan membetulkan gerakan anak-anak tersebut dengan teliti. Kami juga menyampaikan kepada anak-anak bahwa salat merupakan suatu amalan yang wajib dilakukan bagi setiap muslim.

whatsapp-image-2022-05-21-at-18-23-19-6288ce6c15834723b14b8292.jpeg

Salat merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim sebab dalam agama Islam salat merupakan salah satu pilar. Dengan mengajarkan salat lima waktu, anak-anak akan memiliki rasa kedisiplinan serta memiliki karakter yang baik. Salat mengajarkan anak untuk melatih konsentrasi, khusyu', serta kesabaran dalam menjalakannya. Berdasarkan hadits yang diriwayakan oleh Abu Daud, yaitu.

dari Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Perintahkanlah anak-anakmu melaksanakan salat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka ketika meninggalkan salat ketika berusia sepuluh tahun dan pisahkan antara mereka (antara anak laki-laki dan perempuan) di tempat tidurnya" (H. R Abu Daud).

Dalam perintah Rasulullah tersebut beliau menganjurkan untuk bersikap lembut, membimbin, dan memberi semangat tanpa adanya hukuman. Rasulullah memerintahkan agar memotivasi tanpa memukul, mengancam, maupun mencela hingga anak berusia sepuluh tahun.

7 April 2022. Hari ketiga, untuk mengisi waktu sebelum buka puasa kami mengajak anak-anak untuk membaca asmaul husna dan membaca beberapa surat pendek. 

Setelah membaca asmaul husna, kami memberi tantangan kepada anak-anak untuk menghafal surat-surat pendek yaitu dari An-Nas hingga Al-Maun dan maju ke depan. Sebanyak enam anak maju ke depan dan berhasil menghafal surat-surat tersebut.

Membaca asmaul husna serta surat pendek memberi banyak manfaat bagi anak. Kita bisa mengenalkan bagaimana sifat Sang Pencipta secara tidak langsung, dapat selalu mengingat Allah serta mengamalkan perbuatan baik, dan juga dapat menanamkan motivasi hidup yang lebih baik kepada anak. 

Menghafal surat pendek juga dapat membentuk sikap ketaqwaan anak kepada Allah SWT., membentuk pribadi yang beiman, berilmu serta memiliki akhlak yang mulia.

Selain kegiatan-kegitan tersebut, kami juga menyiapkan takjil untuk anak-anak TPQ setiap setelah selesai berkegiatan. Kami pun membagi beberapa takjil tersebut kepada beberapa warga di sekitar masjid. Kegiatan ini, kami juga dituntun oleh salah satu guru TPQ di masjid tersebut, yaitu Saudari Laila. Selain beliau membantu membimbing kami selama berkegiatan, beliau juga membantu menyiapkan takjil yang akan dibagikan kepada anak-anak.

whatsapp-image-2022-05-21-at-18-23-49-6288ce1cc01a4c64af4a6393.jpeg

Dalam membagikan takjil ini, kami berharap agar selain anak-anak senang ketika mendapatkan makanan tersebut, mereka juga bisa mencontoh atau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tidak harus takjil, mereka bisa saja membagikan mainan atau jajanan yang mereka miliki dengan ikhlas. 

Berbagi dapat membentuk serta meningkatkan jiwa sosial anak di masa depan. Selain itu, anak juga dilatih untuk bersyukur terhadap apa yang ia miliki dan juga dapat melatih anak untuk bersikap ikhlas kepada sesama mereka. Rasa peduli terhadap sesama juga akan terbentuk dalam diri mereka.

Demikianlah beberapa kegiatan yang kami lakukan selama beberapa hari di Masjid Nurul Iman Pulorejo, Purwodadi. Kami berharap agar kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi mereka, dapat menciptakan generasi yang beradab serta memiliki akhlak yang baik atau berakhlakul karimah. 

Selain itu, dari beberapa kegiatan tersebut adik-adik juga bisa melatih daya ingat serta rasa kepercayaan diri mereka. Kami berharap pula agar apa yang kami lakukan di sana dapat memberi manfaat bagi adik-adik TPQ dan juga warga sekitar.