Mohon tunggu...
Pamujihan
Pamujihan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pemula segala hal. Visit more: www.jijihans.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Eksotisme Wisata Alam Goa Gong Pacitan

5 Januari 2016   14:10 Diperbarui: 5 Januari 2016   14:15 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gapura Gua Gong

Pintu Masuk Goa

Di Goa Gong menurut informasi yang kami dapat, masih banyak orang-orang yang menjadikan Goa Gong sebagai tempat semedi atau bertapa. Namun bila memang hendak ingin bersemedi disana, maka diharapkan harus ijin terlebih dahulu pada pengurus setempat. Di dalam Goa Gong akan terdapat tempat khusus yang tidak mampu dijangkau oleh pengunjung umum yang datang.

 

Pemandangan didalam Goa Gong sangatlah indah, batuan-batuan stalaknit yang menghiasi dinding-dinding itulah yang membuat panorama Goa Gong begitu istimewa. Mungkin beberapa dari kamu bertanya-tanya mengenai kenapa Goa ini dinamankan dengan Goa Gong?, atau mungkin beberapa orang menduga-duga berkenaan dengan bunyi-bunyian gong yang dimainkan oleh makhluk halus yang ada disini?, semua anggapan itu tidaklah benar. Goa ini dinamakan Goa Gong dikarenakan ada salah satu bagian goa yang bila kita pukul menyerupai bunyian gong dan merdu. Di tempat itu ada beberapa orang yang akan menawarkan kamu untuk berfoto dilokasi itu. Hasil foto itu memang sungguh indah dan mungkin bisa juga sebagai kenang-kenangan kamu saat berkunjung disana.

 

Baca Juga :

  • Belajar Alutsista TNI AD
  • Menikmati Eksotisme Pantai Kedung Celeng
  • Pesan Moral Film Everest Untuk Para Pendaki
  • Pendakian Gunung Kelud Via Desa Tulungrejo Blitar
  • Catatan Backpackeran Ke Gunung Rinjani
  • 8 Gunung Terfavorit di Jawa Tengah
  • Sayuran Yang Cocok Dibawa Mendaki

Goa Gong

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun