Matangkan Langkah Awal Bangun Kepercayaan, Mahasiswa KKN IAIS di Desa Sidomulyo 'Njagong' Bareng Warga

 

KKN IAIS 2022 Sidomulyo - Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Wonorejo Lumajang laksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2022/2023 di dua kecamatan yang berada di kabupaten Lumajang, yakni kecamatan Pronojiwo dan Tempursari.

KKN IAIS kali ini mengangkat tema "Berbaur Bersama," selaras dengan metode penelitian yang digunakan yakni Partisipatory Action Research (PAR).

Kehadiran Mahasiswa KKN di dua kecamatan yang berbeda ini diharapkan mampu membaur bersama dengan seluruh masyarakat.

Penempatan KKN IAIS 2022 di dua kecamatan paling ujung Kabupaten Lumajang ini berangkat dari hasil keputusan panitia setelah menimbang beberapa poin penting, di antaranya adalah harapan yang disampaikan oleh masyarakat.

Panitia KKN IAIS 2022 menyampaikan jika masyarakat di dua kecamatan tersebut mengharapkan kedatangan Mahasiswa KKN dari kampus yang notabene berbasis pesantren.

Selain itu, ditempatkannya KKN IAIS 2022 di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari dilatar belakangi oleh keberagaman kultur yang ada pada masyarakat.

Sehingga latar belakang tersebut menjadi poin menarik untuk ditempatkannya KKN IAIS 2022 di dua kecamatan yang letak geografisnya berada pada perbatasan wilayah Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.

Mahasiswa KKN IAIS 2022 secara serentak diberangkatkan pada hari Minggu pagi tanggal 16 Oktober 2022 ke wilayah masing-masing sesuai dengan pembagian yang telah diatur.

Salah satu wilayah yang ditempati untuk Mahasiswa KKN IAIS 2022 adalah Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Posko 2 KKN IAIS 2022 yang bertempat di Desa Sidomulyo ini beranggotakan sebanyak 22 Mahasiswa KKN dari berbagai Program Studi (Prodi) yang terdapat di IAIS.

Dalam mengawali langkahnya, kelompok Posko 2 KKN IAIS 2022 yang bertempat di Desa Sidomulyo ini melakukan 'Njagong' atau diskusi Bersama dengan warga.

'Njagong' Bersama dengan warga ini menjadi sarana bagi kelompok Posko 2 KKN IAIS 2022 dalam membangun rasa kepercayaan masyarakat, khususnya di Desa Sidomulyo.

Dalam hasil percakapan yang dilakukan Bersama Samsul Mashudi, warga Dusun Kebonsenen, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, mengatakan jika kondisi desa sangatlah kompleks.

"Kondisi di desa ini (Sidomulyo) sangat kompleks, baik itu dilihat dari sector agamanya, pekerjaannya, dan pendidikannya," ujarnya.

Samsul menyampaikan apabila kondisi keberagamaan di Desa Sidomulyo sangat beragam, terdapat 4 agama yang dipeluk oleh masing-masing masyarakat desa.

"Ada agama Islam, hindu, katolik, dan kristen," jelasnya.

Selain kondisi keberagaan yang beragam, Samsul juga menyampaikan jika mata pencaharian warga di Desa Sidomulyo bukan hanya petani.

"Meski banyak kebun Salak, mayarakat di sini (Sidomulyo) banyak yang bukan petani, ada yang merantau, ada yang PNS (Pegawai Negeri Sipil)," tuturnya.

Lebih lanjut Samsul mengungkapkan jika para Mahasiswa Posko 2 KKN IAIS 2022 dapat melakukan observasi secara langsung di 4 dusun yang terdapat di Desa Sidomulyo.

"Bisa langsung tanya di 4 dusun, Kebonsenen ini, terus krajan, Besuk Cukit, dan Sumber Urang," pungkasnya.***