Mahasiswa KKN 59 Kelompok 22 UIN Gus Dur Ikut Berpartisipasi dalam Acara Istighosah dan Sedekah Bumi di Dusun Gumanti Desa Pedagung

Pemalang (13/8/2024) – Desa Pedagung, Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang tepatnya di Dusun gumanti Desa Pedagung mengadakan acara pagelaran Ronggeng dalam rangka barisan atau biasa disebut sedekah bumi pada hari Kamis (27/7/2024)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Posko 22 UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan ikut berpartisipasi dalam acara Baritan tersebut acara Baritan yang dimulai pada malam Kamis yaitu diadakannya pembacaan sholawat nabi dan doa bersama atau biasa disebut Istighosah di dusun Gumanti. 

Acara diawali dengan hadroh dilanjutkan dengan pembukaan oleh tokoh masyarakat setempat dan kepala desa Pedagung sambutan doa bersama dan makan bersama yang menjadi makanan khas Pedagung sebenarnya hampir sama dengan kebanyakan daerah namun rasanya yang begitu asin adalah ciri rasa makanan khas Desa Pedagung

Acara baritan diadakan pada keesokan harinya tanggal 27 Juli 2024 di dusun Gumanti pukul 09.00 pagi yang dihadiri oleh Bapak Bupati Pemalang perwakilan Bapak Umar Azis selaku Camat Bantarbolang, Kepala Desa Pedagung Bapak Solihin, tokoh masyarakat desa Pedagung, serta TNI dan Polri yang hadir pada acara Baritan tersebut.

Susunan acara tersebut dimulai dengan pembukaan dari kepala pemerintah Kabupaten Pemalang lalu dari Bapak Umar Aziz serta Bapak Solihin selaku kepala desa Pedagung acara dilanjutkan dengan seni pertunjukan Ronggeng yang kemudian dilanjutkan dengan acara sedekah bumi. Keikutsertaan mahasiswa KKN dalam acara tersebut tidak hanya sekedar meramaikan namun juga ikut serta membantu konsep tumpeng dan acara barisan tersebut.

Acara Baritan ini sudah lama dari nenek moyang kami kami harap dengan adanya mahasiswa UIN Gus Dur ini dapat memberikan pengetahuan kepada khalayak umum tentang sejarah Baritan yang ada di desa Pedagung ini.” ucap Sahroni selaku warga desa Pedagung. Dengan adanya acara Baritan tersebut dapat menjadi contoh bagi generasi muda khususnya di desa Pedagung sendiri dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya tersebut.

Penulis: Nafi Maulana Ibrahim