Di negeri ini, keadilan disajikan dalam piring perak,
dipotong rapi dengan pisau hukum yang tumpul ke atas.
Para pejabat adalah koki berbintang,
meracik janji dengan bumbu basa-basi,
memasak aturan di atas api kecil,
agar tak pernah benar-benar matang.
---
Di meja makan parlemen,
kursi-kursi empuk memeluk tuannya erat,
sementara rakyat berdiri,
menelan ludah, mengunyah angan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!