memeras lapar jadi hutang.
Di lorong-lorong pasar, rakyat jadi bayangan,
mereka tidak membeli, hanya menghafal harga,
bertanya kepada diri sendiri:
hari ini makan atau membayar utang?
Sementara di istana, para babi bersorak,
perut penuh, kantong penuh,
dan suara rakyat?
Ah, hanya angin lalu yang tak menghasilkan pajak.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI