Mohon tunggu...
Abu Djbril
Abu Djbril Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menebar Cinta Dengan Hikmah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jiddan: Sebuah Klarifikasi 1 Syawal

5 September 2011   07:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:13 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan Menghapus Konten Tulisan

Tulisan tersebut sudah banyak tershare di banyak situs, blog dan forum dimana sebagiannya adalah hasil karya mereka dengan menghilangkan sebagian tulisan tersebut diantaranya adalah account FB MUI yang menyatakan Kerajaan Saudi Arabia : 1 Syawal Adalah 31 Agustus 2011 serta ditambahkan opini opini yang justru bertolak belakang dengan maksud dan tujuan saya membuat tulisan yakni dijadikan senjata untuk menjatuhkan kelompok lain yang melakukan lebaran pada tanggal 30 Agustus selain itu banyak  blog blog yang sengaja memanfaatkannya untuk meraup keuntungan atas kehebohan berita ini.

Alasan Bersikap Diam Dan Cenderung Acuh Terhadap Komentator

Saya sangat menghindari perdebatan apalagi komentator komentator tersebut memiliki latar belakang Organisasi Islam tertentu yang mungkin merasa dirugikan atas tulisan tersebut sehingga melakukan upaya agar saya mengaku berbohong sehingga umat mengamini teori yang menjadi kebijakan yang diputuskan organisasinya ini dapat di lihat dari komentar komentar yang cenderung arogan dan memaksakan kehendak.

Kesimpulan

Demi Allah Yang Jiwa Ini Berada Di Tangan-NYA, saya sama sekali  tidak memiliki niatan dan motivasi tertentu dengan tulisan tersebut apalagi sebagai tulisan untuk mengamini keputusan pemerintah mengenai keputusan 1 syawal kemarin atau menjatuhkan kelompok yang berlebaran di tanggal 30, mencari popularitas atau bahkan memecah belah umat,  dan terakhir saya hanya sebatas TKI seperti pada umumnya, mengenai saya sebagai apa itu tidaklah penting sebab saya yakin saya tak lebih mulia dari mereka yang mungkin bagi sebagian kita dianggap rendah, sebab kemuliaan seseorang tidak berdasarkan itu tapi berdasarkan taqwa kepada Khaliknya...

Barakallah fikum,

Assalamu alaikum warohmatullah Wabarakatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun