Mohon tunggu...
Jidan Nanda Lesmana
Jidan Nanda Lesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan prodi Jurnalistik.Saya pribadi yang sangat hobi dengan membaca, adapun saya seorang Introvert yang selalu mengikuti isu-isu terbaru baik dengan skala nasional ataupun internasional, adapun topik yang sangat saya sukai adalah politik, hukum, olahraga, dan isu lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Transjakarta dan Kampanye "Stop Pelecehan Seksual"

6 Januari 2024   20:39 Diperbarui: 7 Januari 2024   18:54 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampanye "Stop Pelecehan Seksual" oleh PT. Transjakarta, sumber: PT. Transjakarta

Menanggapi adanya kampanye tersebut, Syifa selaku pengguna Transjakarta menyambut positif adanya kampanye ini, menurutnya kampanye ini merupakan hal yang baik dalam upaya pencegahan pelecehan seksual di Transjakarta. Ia pun juga menuturkan bahwa kampanye ini dapat menjadi sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pelecehan seksual agar masyarakat dapat memahami pelecehan seksual secara menyeluruh dan mengetahui bagaimana cara mencegahnya.

"Saya sih yang pasti senang dengan adanya kampanye ini. Karena pastinya kampanye ini juga merupakan ajakan untuk melawan tindak pelecehan seksual di Transjakarta. Dan pastinya dengan kampanye ini juga memberikan edukasi terhadap masyarakat agar peduli dan memahami tentang apa sih pelecehan seksual itu?, dan bagaimana cara mencegahnya ?," ujar Syifa.

Adapun Syifa juga mengingatkan masyarakat pengguna Transjakarta untuk selalu berhati-hati saat menggunakan kendaraan umum, terkhusus saat menggunakan Transjakarta. Dirinya mengajak sesama pengguna Transjakarta untuk menjaga diri dan meningkatkan kesadaran akan pelecehan seksual di transportasi umum dan mengajak masyarakat untuk bersikap tegas dan berani untuk mengadukan tindak pelecehan seksual pada petugas, jika dirinya merasa dilecehkan oleh pelaku kejahatan asusila tersebut.

"Menurut saya, tindakan pencegahan pelecehan seksual yang dapat kita lakukan itu yang pasti selalu hati-hati, lalu harus menjaga jarak juga agar kita bisa merasa aman. Dan jika ada yang melakukan hal senonoh tersebut, kita harus berani dan bersikap tegas kepada pelaku, kalau perlu kita adukan ke pihak pramusapa biar ada proses lebih lanjut ke pelaku," tutupnya.

Penulis: Jidan Nanda Lesmana-11220511000098

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun