Selasa (5/11/2023) telah digelar aksi bela Palestina guna memberi dukungan moral terhadap masyarakat Palestina terkhusus masyarakat Gaza yang telah menjadi korban genosida oleh pasukan militer Israel. Sejumlah dua juta lebih masyarakat yang tersebar di berbagai daerah memadati area Monas.
Sejumlah tokoh politik dan publik figur turut meramaikan aksi tersebut, seperti Bacapres Anies Baswedan, Ketua partai Ummat Amien Ra'is, Menlu Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Efendi, dan beberapa tokoh lainnya. adapun Bacapres, Anies Rasyid Baswedan membacakan narasinya terkait dukungannya terhadap Palestina.
"Kita disini untuk membela Palestina, betul? kita berkumpul di sebuah lapangan yang bukan namanya lapangan Monas, ini namanya Medan Merdeka, menandai kemerdekaan yang kita raih lewat perjuangan, ya, jadi kita bicarai soal Palestina, setuju?"Â ujar Anies Baswedan pada orasinya di Monas, Minggu (9/11/2023).
adapun Anies mengajak para hadirin untuk mengaktifkan gawai dan merekam kejadian tersebut dan menyerukan agar hadirin mengikat syal bendera Palestina dan Indonesia di pergelangan tangan kanan.
"Sekarang syalnya ikat di lengan tangan kanan, di pergelangan tangan kanan, ikat syalnya ditangan kanan, ikat seperti ini!. Kepalkan tangan dan bersama bendera Palestina  Indonesia, oke?, tangan kiri pegang hp-nya, nyalakan kameranya" ujar Anies.
"Kita berkumpul disini karena mengirimkan pesan kepada dunia, bukan berkumpul disini untuk kepentingan kita, kita ingin dunia melihat bahwa dari sebuah negeri paling timur dikirimkan fajar kebangkitan Palestina"Â lanjutnya.
adapun dalam orasinya, Anies melayangkan sebuah yel-yel berbunyi "occupation no more" sebagai bentuk seruan agar pendudukan militer Israel di wilayah Gaza dihentikan. Â Selain itu ia menyerukan bahwa dunia harus bertindak dan tegakkan keadilan, serta beliau mengapresiasi Menlu Retno Marsudi yang telah mewakili Indonesia di forum PBB terkait isu geopolitik antara Palestina dan Israel.
Diakhir orasinya, Anies Baswedan menyampaikan sebuah pesan berbahasa Inggris , menyampaikan bahwa kita harus menghentikan kekerasan yang dilakukan zionis Israel. selain itu ia menyampaikan bahwa kita akan selalu melawan kolonialisme dan membela kemerdekaan Palestina.
"let the people of the world see all of us here at the National Monument, we are sending the message of peace to the world, never let violence goes and challenges, we have to line up and stop zionis Israel from continuing violence in the land of Palestine, send the message to cross the world, that  the Indonesian will never stand by, we will always stand up against colonialism, againts violence, we will fight for independent of Palestine," ujar Anies diakhir orasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H