Di tengah kesibukan tinggal di perkotaan, terkadang kita merindukan momen-momen sederhana dan hangat di tengah alam. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah ketika kita menikmati buah-buahan segar yang tumbuh di halaman rumah. Begitu pula dengan jeruk Bali yang tumbuh subur di halaman rumah keluarga, memberikan nuansa kedamaian.
Kampung halamanku menjadi tujuan utama liburan hari raya Idul Fitri. Di Desa Karanganyar, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, halaman rumah saudara dipenuhi berbagai tanaman, salah satunya adalah pohon jeruk Bali yang berusia puluhan tahun. Pohon ini telah menyaksikan banyak kenangan indah dan kehangatan keluarga. Setiap musimnya, pohon jeruk ini memberikan buah-buah yang lezat dan manis, memberikan kebahagiaan kepada siapa pun yang menikmatinya.
Tidak jarang, pada saat liburan, keluarga yang dari luar kota berkunjung mengambil waktu untuk menikmati kelezatan jeruk-jeruk segar dari pohon yang tumbuh di halaman rumah. Di tengah udara segar dan suasana yang nyaman, mereka menemukan kebahagiaan sederhana dalam menyantap buah-buahan yang tumbuh dengan penuh kasih sayang di halaman rumah.
Sore hari, kami memetik buah Jeruk Bali yang sudah masak. Warna daging buahnya sudah merah merona, cantik sekali. Salah satu olahan yang kami nikmati adalah Rujak Jeruk Bali. Potongan jeruk yang segar dicampur dengan bumbu-bumbu tradisional seperti cabe rawit, gula merah, dan garam, menciptakan kombinasi rasa yang khas dan memikat.
Rujak Jeruk Bali buatan Omah Ida, menjadi santapan segar dan nikmat. Setiap suap Rujak Jeruk Bali ini membawa nostalgia akan momen-momen bahagia di halaman rumah yang penuh kasih sayang. Kombinasi manisnya jeruk yang segar dengan rasa pedas dari cabe rawit dan gula merah, membawa rasa kehangatan dan keceriaan yang selalu terasa di rumah.
Untuk membuatn Rujak Jeruk Bali ala Omah Ida, berikut resepnya:
BAHAN-BAHAN:
- 1/2 buah jeruk Bali (potong-potong sesuai selera)
- 2 buah cabe rawit (sesuai selera pedas, bisa dihaluskan atau dipotong-potong kecil)
- Sekitar 1 bulatan gula merah (gula merah yang sudah dihaluskan atau dipotong kecil)
- Sejumput garam (secukupnya, sekitar 1/4 sendok teh)
CARA PEMBUATAN:
- Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, termasuk jeruk Bali, cabe rawit, gula merah, dan garam. Pastikan jeruk Bali sudah dikupas dan dibersihkan.
- Haluskan bumbu-bumbu seperti cabe rawit, gula merah, dan garam. Anda bisa menggunakan alat penghalus seperti cobek dan ulekan.
- Setelah bumbu halus, tambahkan potongan jeruk Bali. Pastikan jeruk Bali tercampur merata dengan bumbu.
- Aduk semua bahan dengan lembut agar bumbu meresap ke dalam potongan jeruk Bali secara merata.
- Biarkan rujak jeruk Bali selama beberapa saat untuk memungkinkan rasa bumbu meresap ke dalam jeruk.
- Setelah itu, rujak jeruk Bali siap disajikan! Anda bisa menambahkan hiasan seperti irisan cabe rawit atau daun seledri untuk tampilan yang lebih menarik.
Selamat menikmati Rujak Jeruk Bali yang segar dan lezat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H