Mohon tunggu...
Jihan Agnel
Jihan Agnel Mohon Tunggu... Penulis - Your secret writer

You matter. No matter what.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tanda-tanda

28 Desember 2024   18:02 Diperbarui: 28 Desember 2024   18:02 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kurasa insting manusia harus terus diasah. Terutama bagian membaca tanda-tanda dari Tuhan. Untuk konteks ini karena aku beragama islam, maka Tuhanku adalah Allah SWT.

Dari perjalanan hidup yang sudah dilalui, pernahkah kita melalui kesulitan tanpa adanya kemudahan?

Dari berjuta kejadian dalam hidup, sesulit apapun ternyata bisa kita lalui walau harus menangis, berdarah, tersungkur, jungkir balik, lalu perlahan kita bisa bangkit lagi. Perlahan kita membaik, bahkan lebih baik dari sebelumnya.

Kita merangkak menuju kehidupan yang tidak pernah kita bayangkan bisa sebaik ini. Dengan catatan, kita masih percaya akan rencana dan takdir Allah SWT.

Tapi kita manusia yang di dunia ini akan selalu diuji oleh kesulitan, dikompori oleh bisikan setan untuk tersungkur ke dalam kesulitan. Mungkin kita butuh waktu untuk kembali bangkit. Mungkin kita malah terseret lebih dalam pada kesedihan. Mungkin juga kita cepat sadar bahwa setelah kesulitan selalu didatangkan kemudahan. Sehingga sholat, sabar dan ikhlas menjadi kunci untuk menghadapi semuanya.

Dalam Al-Quran surat Al-Insyirah, ayat 5-6 bahkan jelas diulang sebanyak 2 kali kalau sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

You'll be fine and you will never walk alone.

Dua minggu terakhir aku mengalami 2 kali kehilangan. Pertama, aku kehilangan tempat tws-ku. Awalnya aku pikir ketinggalan di kantor. Mirisnya, hari aku kehilangan adalah hari Jumat yang berarti Sabtu dan Minggu gak akan ke kantor untuk cek tws itu. Tapi hati aku tenang, ga mau buat gaduh dengan gembar gembor bewara di grup kantor.

Ah udah lah, udah waktunya ganti tws mungkin. Tapi saat itu aku ga ada budget untuk beli tws soalnya baru aja beli sepatu. Sialan emang. Dua hari rasanya di jalan hampa banget ga dengerin lagu. Lari juga tanpa dengerin lagu. Awalnya ga terbiasa tanpa dengerin lagu, ternyata aku dapet experience lain. Oh gini rasanya lari tanpa dengerin lagu. Bisa mengamati keadaan sekitar dan bisa berdialog sama diri sendiri.

Setelah mulai terbiasa dengan hari-hari tanpa tws, kamu tau apa? Ternyata tempat tws-nya ketemu di saku samping tas. Heran, kok aku bisa lupa nyimpen di sana ya? Tapi alhamdulillah ketemu lagi karena ternyata, aku butuh tws untuk dengerin podcast, lagu, juga meeting online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun