Langit biru
Ombak putih
Pasir coklat muda
Tiga kombinasi warna yang mengantarkan ingatanku
Pada sekeping hati yang berserakan
Desiran ombak di pantai serasa nyanyian
Yang memelukku erat
Untuk merelakan serakan kepingan hatiku yang berharga
Aku berjalan perlahan menuju lautan
Airnya dingin mengelus kakiku
Arusnya cukup kencang untuk menenggelamkanku
Tapi kakiku terbiasa berdiri dengan kokoh
Meski ombak menerjang
Pada sebuah kotak di dalam tasku
Sebuah surat cinta tersimpan
Aku ambil surat itu dan aku baca kembali
Dengan tetesan air mata
Lama aku menatap bait demi baitnya
Aku sudah hapal betul rangkaian katanya
Duduk aku di dekat garis laut
Ombaknya merebut surat cintaku
Menghanyutkannya hingga entah kemana
Keping hatiku di pantai telah usai
Hanyut dengan damai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H