Semesta, dari sekian banyak celah di dunia ini
Apa bisa aku menapaki celah menuju langit?
Mengantarkan seluruh peluh yang berkeluh?
Atau antarkan aku pada celah yang kasat mata
Hingga akhirnya aku terjebak di dalamnya
Dan enggan kembali menapaki bumi
Pada penghubung pertemuan bulan dan matahari
Adakah jalan panjang nan abadi?
Yang disepanjang jalan itu dapat kutemukan jati diri?
Lalu kucuri dan kupamerkan pada dunia
Tentang bagaimana cara hidup menjadi manusia
Adakah kiranya angin sore kan tersipu
Bila kupuji mengenai keelokannya dalam sunyi?
Kini akan aku tulis sebuah surat
Pada dia yang memendam keberadaanku
Dalam samudera kasih yang hangat
Semesta, dari sekian banyak celah di dunia ini
Izinkan aku menapaki celah menuju dirinya
Hingga dapat kuhirup wangi segar dari tubuhnya
Menatap kembali matanya yang tajam
Dan mengantarkan suratku untuknya.
Jihan, Bandung 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H