Mohon tunggu...
Ende Online
Ende Online Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Jurnalis Warga

keseharian bekerja di kantor swasta dan mendampingi masyarakat Desa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belajar Bersama Teman Menjaga Alam agar Terus Lestari

14 September 2024   18:11 Diperbarui: 14 September 2024   18:16 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Yulius Fanus Mari Sapaan Akrabnya Jhuan Mari. Saya asal dari Ende Flores  tepatnya Desa Wologai kecamatan ende. saya adalah salah satu Staf dari Yayasan tananua Flores dengan Posisi yang dipercayakan oleh lembaga sebagai Staf data dan Publikasi Media sekaligus juga staf data pada Program Perikanan dan Kelautan. 

Hari-hari saya bekerja di kantor dengan konsentrasi pada analisis data, validasi data dan juga monitoring program kelautan.  Inilah singkat perkenalan awal saya. 

Kali ini saya ingin berbagi cerita belajar bersama teman-teman dari wilayah lain di indonesia dan se Asia pasifik selama 1 minggu yang dimulai dari tanggal 10 - 15 September 2024 di hotel Mercure, Denpasar bali. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Teman-teman dari lembaga Blue ventures, mulai dari panitia, Narasumber maupun fasilitator yang telah memberikan pengetahuan baru, pengalaman kerja serta sering pembelajaran dari antar teman dari wilayah lain. 

Awal Keberangkatan saya dari Flores Ende bersama teman utusan dari Desa Kotodirumali atas nama Yeremias Don Bosco Eo Mau yang sering disapa Jimi, kami berangkat mengikuti kegiatan lokakarya di denpasar melalui Jalan darat menuju labuan bajo pada hari minggu tanggal 8 september 2024. Perjalan kami menggunakan Travel dengan jarak tempuh 12 jam berangkat dari ende pukul 13.30 Sore  dan tiba di labuan bajo pukul 04,15 pagi. Perjalanan yang cukup melelahkan,dengan perasaan tidak heppy. Oleh karena kegiatan lokakarya ini adalah penting dan akan mendapatkan pengalaman baru, kemudian perasaan dan semangat mulai bangkit di kesokan pagi hari sembari menghirup udara segar labuan Bajo. 

Belajar Peta dan Manta Tow/dokpri
Belajar Peta dan Manta Tow/dokpri

Dengan semangat Mumpuni  kami berangkat dari labuan bajo menuju denpasar dengan menggunakan pesawat Batik Air, kami mulai merasakan betapa baiknya Tuhan dengan memberikan uluran tangan kasihnya kepada orang-orang di Blue Ventures yang telah memberi kesempatan untuk kami bisa berjumpa dengan saudara-saudari dari wilayah lain, baik yang berada di indonesia maupun saudara-saudara diri Philipin, Timor Leste dan Madagaskar. 

Perjumpaan di hari pertama dalam kegiatan Lokakarya, kami mulai saling mengenal sesama kami satu dan lainnya. Kami mulai mendengarkan pencerahan dan merefleksi tentang kerja-kerja yang dilakukan bersama masyarakat di wilayah dampingan kami masing-masing. Para Fasilitator dan narasumber begitu semangat dan tidak perna bosan-bosan mendampingi dan membimbing proses kegiatan lokakarya kepada semua peserta.

Pada hari berikutnya kami mulai mempelajari tentang Peta, bagaimana proses memahami tentang peta dan Isi dari peta serta kegunaan dari peta itu sendiri. Kami juga diberi pengetahuan teknis tentang penggambaran peta sesuai dengan kebutuhan ketika kembali di ke wilayah masing-masing. Oleh karen itu,Kami berterima kasih kepada Fasilitator karena telah memberikan pengetahuannya kepada kami peserta dengan gratis dengan tidak tanggung-tanggung. 

Fasilitator menjelaskan tentang manta Tow/dokpri
Fasilitator menjelaskan tentang manta Tow/dokpri

Di hari berikutnya tidak kalah penting kami juga mendapatkan pengetahuan baru tentang Survei habitat dengan Metode yang digunakan adalah Manta Tow. Kami juga diberikan Pengetahuan tentang bagaimana menghubungkan Peta yang diambil di lapangan menggunakan GPS dengan peta pemantauan habitat.  

Selain itu juga, pengetahuan baru yang sama sekali bagi sebagian orang mungkin sudah perna mempelajari tetapi bagi kami peserta yang utusan dari Flores Ende belum perna memahami yakni  Ekosistem Mangrove, Lamun dan juga Karang. Itu semua diberikan kepada kami  dengan Gratis. Semua pengetahuan yang diberikan Fasilitator dan Narasumber itu hanya semata-mata untuk peserta memahami dan siap berbagi kepada masyarakat agar selalu menjaga dan mengelola Ekosistem Pesisir dan laut bisa berdampak pemanfaatannya kepada generasi masa depan. 

Sekali lagi Kami mengucapkan terima kasih banyak semoga tuhan selalu memberkati karya-karya baik yang dijalankan oleh Blue ventures Indonesia dan mitranya untuk selalu jaya di masa mendatang. 

Presntasi tentang diskusi Kelompok
Presntasi tentang diskusi Kelompok

Selanjutnya, di penghujung kegiatan satu hari di berikan untuk kami peserta belajar dan berpraktek di lapangan. Lokasi yang telah ditentukan panitia adalah Lokasi Mangrove dan Lamun. Kami peserta diarahkan panitia dengan Penuh persaudaran untuk belajar di lokasi tersebut dan hasilnya kami bisa mengidentifikasi jenis-jenis mangrove, bagaimana dengan habitatnya, kondisi hidupnya apakah mengalami stres atau sehat, Jalur hidrologinya dan kegunaan dari Mangrove itu sendiri. Kemudian juga peserta diarahkan untuk mengidentifikasi Lamun  Pemantauan habitat hidup spesies itu. 

Itulah menurut saya pelajaran yang paling berarti ketika kita mulai belajar dari teman-teman dan mengambil poin positif itu untuk kelak bisa membangun pemahaman dengan masyarakat dampingan di desa-desa.

Poin Penting mengapa hal ini perlu kita pelajari? 

Menjawab Pertanyaan ini, saya ingin mengatakan bahwa Pengetahuan yang diberikan itu penting dan harus kita amalkan kepada sesama masyarakat kita yang hari-hari ini mengalami sebuah ketertindasan. Kondisi Saat ini kehidupan sosial masyarakat, lingkungan maupun ekonomi telah bentuk secara sistematis oleh sistem ekonomi yang tidak adil. Sistem telah membatasi akses dari masyarakat kecil untuk berkesempatan mendapatkan haknya. 

Dengan kita mendapatkan pengetahuan itu, maka kita berkesempatan berbagi kepada teman sejawat ataupun kepada masyarakat dampingan kita. Kondisi hari ini, Wilayah kelola masyarakat di wilayah pesisir belum mendapatkan kepastian, ekonomi nelayan juga masih berada dibawah rata-rata dan juga Kondisi kelestarian alam khususnya wilayah pesisir sangat mengkhawatirkan. Kerusakan lingkungan pesisir baik yang dilakukan oleh nelayan itu sendiri, perusahan dan Alam saat ini sangat mengkhawatirkan. 

Dan kalau kita merujuk pada kerja-kerja pendampingan yang dilakukan oleh semua kita, kesemuanya itu semata-mata untuk masyarakat bisa sejahtera, alam terjaga dan lestari. 

Fasilitator sedang menjelaskan Jenis mangreve/dokpri
Fasilitator sedang menjelaskan Jenis mangreve/dokpri

Masyarakat Nelayan mempunyai potensi yang sangat banyak di wilayah kelolahnya terdapat banyak spesies yang hidup menunjang kehidupan nelayan itu. Namun, dikarenakan keterbatasan akses Pengetahuan yang sangat minim, Ruang kebijakan yang cukup terbatas, dan perhatian pemerintah yang tidak adil maka dampaknya sampai saat ini degradasi alam terus terjadi, masyarakat terus dimiskinkan dengan kebijakan yang tidak adil. 

Untuk itu pada kesempatan ini, saya mengajak kita semua mari berbagi dengan sesama saudara-Saudara kita, menjaga dan melestarikan Alam kita agar kelak ciptaan tuhan ini dapat terus berguna untuk generasi yang akan datang. 

Organisasi-organisasi yang bergerak di bidang Konservasi diharapkan terus membangun misinya untuk membawa masyarakat kepada keadilan yang sesungguhnya, baik akses terhadap Alam maupun akses pada sumber ekonomi.

Saya berharap kegiatan lokakarya ini mungkin saja terus berlanjut demi membagun semangat persaudaraan dari seluruh wilayah indonesia dan se asia pasifik untuk menjaga dan mengelola ekosistem wilayah pesisir yang adil dan berkelanjutan. Minta maaf kepada panitia dan Fasilitator jika ada kata yang salah dan tindakan kami yang kurang menyenangkan. Salam semangat tuhan memberkati kita semua.

Belajar Identifikasi mangrove/dokpri
Belajar Identifikasi mangrove/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun