Ende, Kompasiana | Dalam membahas berbagai situasi kaum mudah katolik, Komisium Legio Maria Ende Gelar Seminar sehari untuk peningkatan kapasita para anggota legio Maria. Kegiatan seminar sehari itu diselenggarakan di aula bina Ola Ngari Ende pada 19 agustus 2023.
Para peserta yang terlibat dalam kegiatan seminar sehari itu terdiri dari utusan anggota legio maria dari 17 kuria se kevikepan Ende
Komisium Ende juga menggundang Narasumber yang handal dalam memberikan pengetahuan tentang spiritualitas kepada peserta legio maria. Narasumber itu antara lain, Sr. Viktoria Lelboy, CU, RD. Fransiskus Betu, RD. Fransiskus Yance Sengga dan Dewan Komisium Ende.
Sr. Viktoria dalam Pemaparan materi tentang Spiritualitas Maria mangatakan bahwa  sebagai manusia yang sedang berziarah di dunia ini masih belum mampu menghadapi setiap masalah atau persoalan dengan baik, dan belum sadar untuk menerima sesungguhnya apa yang diberikan Tuhan, sampai -- sampai terkadang  lari dari masalah saat itu.
Selain itu Suster itu juga menjelaskan Mengapa berdevosi kepada Maria???
Menurutnya bahwa Kalau seorang umat katolik ditanya mengapa ia berdevosi kepada Maria, maka tentu juga beragam jawaban yang diberikan. Setiap kita memiliki alasan tertentu yang mendasar berdasarkan pangalaman atau keyakinan pribadi bahwa devosi kepada Maria itu membantu menguatkan imannya sebagai orang katolik.
Suster yang tugas kesehariannya sebagai pengajar itu mengatakan Sebagai seorang Katolik yang sejak kecil telah diajarkan dan dibiasakan berdoa melalui Bunda Maria sebagai pengantara kepada Tuhan, ada beberapa alasan Pertama, Dengan berdoa melalui Maria, kita menggunakan cara pendekatan, yang sama dengan pendekatan Allah Bapa ketika mengutus Putera-Nya Yesus datang ke dunia. Allah menggunakan pendekatan yang sangat manusiawi dengan memilih Maria sebagai ibu Yesus. Prosesnya dari kehamilan dampai kelahiranNya.
Kedua, Melalui pengantaran doa tersebut, kita memohon kepada Bunda Maria untuk menyampaikan doa-doa kita kepada Putranya yang terkasih, karena tidak ada satupun permintaan BundaNya yang akan ditolak olehNya.
Ketiga, Maria sebagai manusia pilihan Allah memiliki kualitas moral dan kesucian yang melebihi manusia biasa. Walaupun ia mengandung Yesus tetapi ia tetap perawan dan anak yang dikandung bukan berasal dari hubungan suami isteri melainkan berasal dari Roh kudus.
 Ke empat, Maria adalah sosok yang dianugerahi Allah dengan keajaiban dan mengalami banyk mukjizat selama hidupnya.
Ke lima, Sebagai ibu spiritual umat beriman, Maria adalah pengantara rahmat Allah, sumber pengharapan dan teladan iman. Maria mendapatkan anugerah tersebut karena ia adalah seorang pendoa yang tekun dan tabah.
Sementara itu, RD, Fransiskus Betu ketika menjelaskan membangun minat anak dan kaum mudah untuk bergabung dengan legio maria, bahwa sebagai komunitas legio maria harus memahami berbagai situasi dan karakter anak-anak dan kaum mudah saat ini. Para anggota legio maria harus mendampingi dan memberikan ruang untuk anak-anak dan kaum mudah dengan senang mengambil sebuah keputusan.
RD, Fransiskus mengungkapkan setiap anak-anak dan kaum mudah mempunyai cara pandang dan karekternya masing-masing. Para anggota legioner harus mempunyai cara yang baik dan memahamin setiap situasi keseharian kaum mudah dan anak-anak. Komunitas legioner harus banyak berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
Katannya, saat ini dengan perkembangaan dan kemajuan teknologi factor pendidikan dan dampingan Orang tua harus mulai dari rumah, damping mulai dari anak-anak hingga menginjak usia remaja agar tetap berjalan pada jalan tuhan.
Romo frans juga memberikan pandangan bahwa dengan kemajuan saat ini orang tua dan anggota legioner harus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan iman katolik.
Disisi lain ketika bersanding dengan peningkatan spiritialitas legio maria yang dipaparkan Oleh Romo Yancen maka bergambung dalam komunitas legio maria merupakan sebuah panggilan iman untuk selalu menghormati Bunda maria sebagai Bunda Gereja. Para anggota legioner harus menghormati dan meneladani maria dalam hidup keseharian.
Romo itu menuturkan bahwa banyak kaum mudah dan anak-anak saat ini semakin sulit untuk terlibat dalam kegiatan spiritualitas apa lagi diajak untuk selalu berdoa. Tantangan terberat saat ini, kaum mudah semakin menjau untuk itu kerja penguatan itu harus terbangun dari rumah, KUB maupu paroki.
Para legioner harus berperan aktif dengan menciptakan berbagai kegiatan yang meberikan pengetahun baru bagi anak mudah. Para anggota legio harus terus mengajak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan pendalaman iman, seperti perlombaan kitab suci atau kegiataan lain, yang terpenting memupuk iman bagi anak mudah saat ini.
Sebagai orang terpilih dan sudah bergabung menjadi prajurit maria, harus bisa mengikuti dengan setia dan menjadi pemberi teladan bagi sesama di tengah lingkungan kita baik itu dalam keluarga ataupun ditengah masyarakat.
Kegiatan seminar sehari juga memberikan peneguhan iman serta pengetahuan tentang legio maria dan hubungan antara litrugi gereja dengan kerja-kerja legio.
Para peserta seminar merasa senang dan semangat untuk mengikuti kegitan sampai selesai. Â Â
Oleh : Jhuan Mari
