Kau jadikan aku ibarat mangkok es krim yang kau nikmati sesudah itu kau buang begitu sajaÂ
Begitukah yang di namakan sahabat?
Kau hanya membutuhkan aku di saat -saat kau ada dalam masalahÂ
Kau selalu mengabaikan aku, padahal aku selalu berusaha untuk menjadi matahari untuk mu
Entahlah mungkin hanya aku yang menganggap bahwa kau adalah sahabat ku ternyata aku salah menilai mu.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!