Mohon tunggu...
Jhosef Nanda
Jhosef Nanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata - Pegiat Permakultur di Alam Lejar Bhumi Immaculata - Pendidik di Wisma Remaja Bagimu Negeriku

Menulis itu kemerdekaan!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Green Jobs: Solusi Menjanjikan di Tengah Menurunnya Jumlah Petani dan Tantangan Ketahanan Pangan

24 Juni 2024   11:51 Diperbarui: 24 Juni 2024   11:59 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Oleh Penulis || Ilustrasi lahan persawahan

Kurikulum pendidikan perlu mencakup pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan teknologi hijau lainnya.

Ini juga harus didukung dengan mengubah stigma terhadap pekerjaan petani. Hilangkan kalimat yang seringkali didengar oleh anak-anak muda desa: "Kamu harus sekolah, kuliah, kerja sukses. Jangan jadi petani seperti bapak ibu."

Hilangkan kalimat yang seringkali didengar oleh anak-anak muda desa: "Kamu harus sekolah, kuliah, kerja sukses. Jangan jadi petani seperti bapak ibu."

Selain pendidikan formal, pelatihan vokasional dan program sertifikasi juga penting untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam green jobs. Pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta harus bekerja sama untuk menyediakan program pelatihan yang relevan dan berkualitas. 

Dukungan Modal dari Pemerintah dan Sektor Swasta

Pengembangan green jobs membutuhkan dukungan modal yang signifikan. Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan modal untuk mendorong investasi dalam sektor-sektor terkait pelestarian lingkungan. 

Kebijakan yang mendukung, seperti subsidi untuk energi terbarukan, insentif pajak untuk praktik pertanian berkelanjutan, dan dana hibah untuk penelitian dan pengembangan teknologi hijau, dapat mempercepat pertumbuhan green jobs.

Selain itu, sektor swasta juga harus berperan aktif dalam mendukung pengembangan green jobs. Perusahaan dapat berinvestasi dalam proyek-proyek energi terbarukan, praktik pertanian berkelanjutan, dan inisiatif pelestarian lingkungan lainnya. Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan green jobs dan pembangunan berkelanjutan.

Tak kalah penting, pemerintah, swasta dan sektor ketiga juga perlu ambil bagian dalam memberantas mafia-mafia yang menggerogoti kesejahteraan petani. Tak perlu takut, ini sudah menjadi rahasia umum dan harus diberantas.

Pemberdayaan melalui Organisasi Non-Profit 

Green jobs tidak hanya menawarkan peluang bisnis, tetapi juga membuka jalan bagi pemberdayaan masyarakat melalui organisasi non-profit. 

Banyak organisasi non-profit yang fokus pada pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Mereka berperan dalam memberikan pendidikan dan pelatihan, mendukung petani dan komunitas lokal, serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan.

Organisasi non-profit dapat menjadi jembatan antara komunitas lokal, pemerintah, dan sektor swasta. Mereka dapat membantu petani dan masyarakat lokal mengakses sumber daya dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun