Setidaknya menurut penulis sendiri, pribadi yang berorientasi uang kehidupannya akan bersifat konsumtif dan cenderung serakah. Sedangkan pribadi yang orientasinya kesejahteraan akan lebih bijak mengelola uang dan halus perilaku sosialnya.
Refleksi
Pekerja sosial yang penulis maksud adalah individu-individu yang hidup tidak untuk kepentingan dirinya sendiri semata-mata, tidak bekerja untuk memburu uang namun mengelola uang dengan bijak demi kesejahteraan, setidaknya untuk keluarganya sendiri, apapun profesi pekerjaannya.
Diharapkan, bila pembenahan ini dilakukan mulai dari tiap-tiap individu sejak dini, maka kemajuan masyarakat kemudian akan terjadi bertahap.
Pendidikan sekali lagi adalah kunci utama kemajuan masyarakat. Pendidikan bukan memproduksi manusia yang seolah-olah siap kerja, tapi nyatanya dipenuhi keserakahan dan nafsu mencari keuntungan, melupakan desa dan kearifan lokal Indonesia. Bukan manusia seperti itu yang dapat menjadi agen perubahan.
Agen perubahan ini adalah manusia yang humanis-religius dan peka terhadap permasalahan sosialnya. Dipundak pelajar lah nasib negeri ini kemudian.
Mari kita lakukan hal sederhana ini di mulai dari rumah dan sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H