Pekerja sosial mengenali kekayaan lokal karena itu adalah kunci Indonesia menjadi mandiri apabila dikelola dengan maksimal dan bijak.
Kemudian layakkah buku-buku tebal mengambil alih kecintaan pelajar akan desanya ?Â
Pelajar perlu mengadopsi nilai ini dalam kehidupannya, apapun cita-cita dan pekerjaannya nantinya.
3. Tidak cinta uang
Sudah disinggung sedikit diatas, pendidikan saat ini erat kaitannya dengan dunia industri. Output pendidikan harus related dengan posisi yang diperlukan di industri. Hal ini tidak jadi soal tentunya. Hadapi saja perindustrian yang ada sekarang ini.
Namun poin yang penulis maksud adalah, mental seperti apa yang perlu dipersiapkan untuk pelajar-pelajar Indonesia dalam menghadapi dunia industri?
Mari kita belajar dari pekerja sosial. Pekerja sosial selayaknya tidak mengutamakan kepentingan dirinya sendiri. Bahkan jenis pekerja sosial yang ahli mencari dana (fundraiser) pun mencari uang bukan untuk dirinya sendiri, namun dengan tujuan keberhasilan pembangunan masyarakat.
Konsep siap kerja juga sering salah kaprah ditanamkan pada pelajar maupun mahasiswa. Konsep siap kerja keliru yang penulis maksud disini adalah siap kerja yang semu. Bekerja bukan semata-mata hanya untuk mencari uang.Â
Ada sesuatu yang harus diinvestasikan untuk kehidupan mendatang. Investasi ini bukan dalam hal uang saja tentunya. Penanaman nilai-nilai luhur kepada pelajar adalah investasi utama.
Pendidik dan orang dewasa tentu tidak sedang mempersiapkan pelajar yang akan jadi kaya raya dan cerdas tapi terus menerus mengekspoitasi alam dan merugikan masyarakat bukan ?