Mohon tunggu...
Jhorghi Frenzi
Jhorghi Frenzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Komunikasi Antar Budaya dalam Kehidupan Bermasyarakat

16 Januari 2024   16:26 Diperbarui: 16 Januari 2024   16:42 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jhorghi Frenzi ¹ , Nani Nuraini Muksin ²

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten

jhorghifrenzi@gmail.com

Abstract

In general, the goals of intercultural communication include expressing social identity and bridging differences between cultures through the acquisition of new information. Communication between humans, including intercultural communication, always has a specific goal, namely creating effective communication through the same meaning of the messages exchanged. The purpose of interpersonal communication is seen in the personal and social functions of communication. These functions are divided into personal functions of communication (including interpersonal communication) including communication to express social identity, social integration, cognitive change and escape or escape. Meanwhile, the social function of interpersonal communication is monitoring, bridging, socializing and entertaining.

Keywords :

Abstrak

Secara umum tujuan komunikasi antar budaya antara lain untuk menyatakan identitas sosial dan menjembatani perbedaan antar budaya melalui perolehan informasi baru. Komunikasi antarmanusia, termasuk komunikasi antarbudaya, selalu mempunyai tujuan tertentu yakni menciptakan komunikasi yang efektif melalui pemaknaan yang sama atas pesan yang dipertukarkan. Tujuan komunikasi antar pribadi terlihat dalam fungsi-fungsi pribadi dan sosial dari komunikasi. Fungsi-fungsi tersebut terbagi atas fungsi pribadi komunikasi (termasuk komunikasi antar pribadi) meliputi komunikasi untuk menyatakan identitas sosial, integrasi sosial, mengubah kognitif dan melepaskan diri atau jalan keluar. Sedangkan fungsi sosial dari komunikasi antar pribadi itu untuk pengawasan, menjembatani, sosialisasi dan menghibur. 

PENDAHULUAN

Komunikasi antar manusia termasuk komunikasi antar budaya selalu mempunyai tujuan tertentu yaitu menciptakan komunikasi yang efektif melalui pemaknaan yang sama atas pesan yang dipertukarkan. Tujuan komunikasi antar pribadi terlihat dalam fungsi-fungsi pribadi dan sosial dari komunikasi. Fungsi-fungsi tersebut terbagi atas fungsi pribadi komunikasi (termasuk komunikasi antar pribadi) meliputi komunikasi untuk menyatakan identitas sosial, integrasi sosial, mengubah kognitif dan melepaskan diri atau jalan keluar. Sedangkan fungsi sosial dari komunikasi antar pribadi itu untuk pengawasan, menjembatani, sosialisasi dan menghibur. 

Pengajaran komunikasi antarbudaya di lembaga-lembaga pendidikan tinggi dan lembaga-lembaga pendidikan nonformal di Indonesia dapat kita jadikan salah satu sarana untuk menciptakan SDM Indonesia yang kita cita- citakan. Layak bila kita dapat menyebarkan pengetahuan lewat media cetak untuk memperlancar pendidikan tersebut. 

Secara umum tujuan komunikasi antar budaya antara lain untuk menyatakan identitas sosial dan menjembatani perbedaan antar budaya melalui perolehan informasi baru, mempelajari sesuatu yang baru yang tidak pernah ada dalam kebudayaan, serta sekedar mendapat hiburan atau melepaskan diri. Komunikasi antar budaya yang intensif dapat mengubah persepsi dan sikap orang lain, bahkan dapat meningkatkan kreativitas manusia. Berbagai pengalaman atas kesalahan dalam komunikasi antar budaya makin membuat manusia berusaha untuk mengubah kebiasaan berkomunikasi paling tidak melalui pemahaman terhadap latar belakang budaya orang lain.

Komunikasi antarbudaya terjadi bila produsen pesan adalah anggota suatu budaya dan penerima pesannya adalah anggota suatu budaya lainnya. Dalam keadaan demikian, kita segera dihadapkan kepada masalah- masalah yang ada dalam suatu situasi di mana suatu pesan disandi dalam suatu budaya dan haus disandi balik dalam budaya lain. Seperti telah kita lihat, budaya mempengaruhi orang yang berkomunikasi. Budaya bertang- gung jawab atas seluruh perbendaharaan perilaku komunikatif dan makna yang dimiliki setiap orang. Konsekuensinya, perbendaharaan-perbendaha- raan yang dimiliki dua orang yang berbeda budaya akan berbeda pula, yang dapat menimbulkan segala macam kesulitan. Namun, melalui studi dan pemahaman atas komunikasi antarbudaya, kita dapat mengurangi atau hampir menghilangkan kesulitan-kesulitan ini.

Hidup di tengah masyarakat yang memiliki berbagai perbedaan budaya dan karakter adalah sesuatu yang sangat menarik. Kita bisa melihat berbagai macam budaya saling berinteraksi satu sama lain di tengah kehidupan sosial yang mereka jalani. Tentunya, agar bisa hidup dengan harmonis, berbagai macam orang atau kelompok sosial yang hidup di masyarakat tersebut harus memiliki komunikasi antar kelompok atau komunikasi antar budaya yang baik di tengah masyarakat.

METODE

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah sebuah cara atau metode penelitian yang lebih menekankan analisa atau deskriptif. Dalam sebuah proses penelitian kualitatif hal hal yang bersifat perspektif subjek lebih ditonjolkan dan andasan teori dimanfaatkan oleh peneliti sebagai pemandu, agar proses penelitian sesuai dengan fakta yang ditemui di lapangan ketika melakukan penelitian. 

Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan mendalam dan dilakukan dengan mengumpulkan data sedalam-dalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mencari tau bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik terhadap komunikasi mahasiswa dalam bermasyarakat. 

HASIL ANALISIS & PENELITIAN

Berikut ini adalah beberapa pengaruh komunikasi antar budaya dalam bermasyarakat berdasaran teori komunikasi antar budaya yang bisa kita bahas dalam kesempatan kali ini.

1. Simpati

Komunikasi antar budaya bisa melahirkan sebuah sikap simpati antar kelompok budaya yang hadir di tengah masyarakat. Sikap simpati berarti memahami alasan mengapa kelompok lain memiliki budaya seperti itu, sehingga biasanya akan melahirkan sikap-sikap lain seperti toleransi dan lain sebagainya. Akan tetapi, simpati dipengaruhi terhadap karakteristik individu dari suatu kelompok yang berinteraksi itu sendiri. Artinya, bisa jadi efek atau sikap simpati ini tidak muncul pada seluruh anggota kelompok sosial.

2. Menambah pengetahuan masyarakat

Selain menghasilkan sifat simpati, komunikasi antar budaya juga bisa berpengaruh terhadap pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Pengetahuan budaya ini biasanya akan membantu untuk bertoleransi, ataupun akan menjadi bahan untuk menilai apakah kebudayaan masyarakat tertentu sesuai dengan kelompok yang mereka miliki atau tidak, dan lain sebagainya. Apabila tidak cocok, maka respons-respons lain bisa jadi muncul sebagai bentuk respons terhadap budaya yang dimiliki oleh suatu kelompok tertentu.

3. Toleransi

Salah satu pengaruh yang mungkin diharapkan dari komunikasi antar budaya dalam kehidupan bermasyarakat adalah munculnya sikap toleransi antar kelompok sosial yang ada di masyarakat, khususnya dari berbagai kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Dengan adanya toleransi, maka kehidupan sosial di masyarakat akan cenderung lebih mendukung bagi masing-masing kelompok sosial yang ada di masyarakat. Dengan etika komunikasi antar budaya yang baik, tentunya hal ini bisa mendukung tercapainya toleransi.

4. Integrasi

Pengaruh lain yang akan muncul dari adanya komunikasi antara budaya, dan juga mungkin menjadi harapan bagi sebagian besar adalah menguatnya integrasi sosial di masyarakat. Integrasi yang dimaksud di sini bukan sekedar toleransi, akan tetapi lebih pada perasaan terhubung dan saling mendukung sebagai bagian dari masyarakat tempat mereka berada. Dengan kata lain, integrasi sosial akan melahirkan gotong royong, saling membantu dan rasa percaya yang tinggi pada masyarakat tersebut.

5. Konflik

Walaupun tidak diharapkan, akan tetapi komunikasi antar budaya bisa melahirkan konflik apabila tidak dilakukan dengan cara yang baik, ataupun apabila nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu masyarakat tertentu jelas berbeda dan tidak bisa dimengerti oleh kelompok sosial yang lainnya. Akibatnya, konflik antar budaya bisa saja terjadi untuk membuat salah satu kelompok untuk berhenti melakukan kebudayaan yang mereka miliki, ataupun agar salah satu kelompok pergi dari daerah tersebut.

KESIMPULAN

Dari berbagai pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa ada banyak sekali pengaruh komunikasi antar budaya dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itulah, komunikasi antar budaya bisa dianggap sebagai salah satu jenis komunikasi yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan mungkin pula persiapan khusus agar hasil dari komunikasi tersebut merupakan suatu dampak yang positif dan bukan merupakan suatu dampak yang negatif. Dengan demikian, komunikasi antar budaya akan berkontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat. Jangan lupa mempelajari apa saja unsur komunikasi antar budaya.

REFRENSI

Fai, (2022), Metode Penelitian Kualitatif Adalah, Sumatera Utara, UMSU

Ilkomunida, (2019), Perlunya Mempelajari Komunikasi antar Budaya, Jawa Timur, Unida Gontor

Luthfi Muhammad, (2018), Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Terhadap Hubungan Harmonisasi Masyarakat Desa Tanjung Siporkis Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Universitas Dharmawangsa Medan

M.. A Mulyana Deddy (10-2006), Komunikasi Antar Budaya, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun