4. kurangnya dukunganÂ
jika memang rakyat indonesia mendukung mobil esemka maka beralihlah dengan membeli mobil esemka bukan jepang dan saya sangat yakin mayoritas mengatakan tetap memilih mobil jepang karena sudah terbukti kehandalannya. kita tidak bisa mneyalahkan mereka sebab esemka sendiri masih belum membuktikan apa-apa.
menurut pendapat saya, mobil esemka ini terkesan prematur dan dipaksakan kehadirannya hanya untuk menunjukkan eksistensinya, padahal kalau esemka betul-betul serius ingin masuk pasar mobil Indonesia setidaknya harus melalui proses yang cukup panjang, selain untuk menyempurnaan teknologi juga untuk pembuktian kalau esemka ini memang layak.
Akan lebih baik sebetulnya kalau tidak lagi menggunakan nama esemka dan tidak bersinggungan dengan para tokoh politik sekalipun presiden,sebelum rakyat Indonesia membuktikan sendiri kehadiran esemka.
saya bukannya tidak mendukung mobil nasional, saya hanya berfikir kalau esemka ini terlalu prematur untuk bikin mobil dengan teknologi yang belum terbukti kehandalannya , saya lebih menyarankan esemka ini terlebih dahulu memproduksi skuter bermesin atau motor, kemudian jika kedua produk itu diterima dengan baik oleh pasar kemudian barulah esemka terjun ke mobil. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H