Menua adalah Program Penghancuran Diri Alami

Manusia akan tumbuh dan berkembang hingga pada titik tertentu biasanya usia 20-30tahun, kemudian tahun-tahun berikutnya manusia mengalami penuaan mulai dari kulit yang keriput, warna rambut yang memutih, pelemahan indra-indra, hingga fungsionalitas organ tubuh dan sampai akhirnya ketika manusia sudah mencapai titik terendah maka kematian pun akan datang.

Siklus ini bersifat alami, semua orang akan mengalaminya secara normal (tidak mati muda), meskipun merupakan hal biasa tapi ada orang yang ingin menantang hukum tersebut melalui serangkaian-serangkaian percobaan dengan berbagai analisis untuk mencegah proses penuaan tersebut, tetapi sampai sekarang tidak ada satupun orang yang berhasil memecahkan misteri ini.

Mungkin kalian pernah mendengar bahwa ada orang yang berumur panjang hingga 100tahun, tetapi perlu dipahami sepanjang apapun umur bahkan kalau ada yang mencapai 150 tahun itu tidak ada artinya kalau kondisinya tetap menua, aku akan takjub kalau ada orang yang umur 60tahun tapi secara fisik dan kemampuan masih sama seperti saat usia 25tahun. 

Menua itu ibarat program penghancuran diri yang telah terprogram dalam diri manusia, ketika waktunya tiba, sel-sel tubuh tidak lagi meremajakan diri,akibatnya tubuh akan mengalami penurunan kualitas dan sedikit demi sedikit sel-sel itu mati dan mempengaruhi kinerja tubuh lalu karena tubuh tidak bekerja dengan semestinya maka muncullah beberapa masalah seperti penyakit dan lainnya.

Program penghancuran diri ini juga bertujuan untuk membatasi manusia untuk terus bertumbuh dan berkembang, bayangkan kalau manusia tidak punya program ini maka dunia akan dipenuhi manusia-manusia besar layaknya raksasa dan terus tumbuh semakin besar.

Ada 2 tipe program yang membatasi manusia yaitu program pertumbuhan dan program peremajaan, pertumbuhan adalah program yang fungsinya untuk memperbanyak jumlah sel-sel tubuh, semakin banyak sel tubuh maka semakin bertumbuh pula manusia seperti halnya siklus manusia mulai dari janin yang tidak lebih besar dari genggaman tangan kemudian bertumbuh menjadi bayi hingga dewasa. Sedangkan program peremajaan fungsinya untuk mengganti sel-sel yang sudah mati dengan jumlah yang sama sehingga fungsionalitas organ tubuh tetap berjalan sesuai fungsinya. 

Ketika memasuki siklus tua, kedua program itu tidak lagi berjalan, manusia tidak bertumbuh lagi, dan sel-sel yang rusak tidak diperbaharui lagi sehingga seperti yang tampak sekarang ini adalah wujud-wujud manusia tua dengan berbagai penurunan kualitas sel-sel tubuhnya.

Mungkin kalau manusia mampu merubah program peremajaan itu agar berjalan terus menerus maka manusia tidak akan mengalami penuaan meskipun usia terus bertambah tetapi secara fisik tetap sama seperti usia 25 tahun. namun hal itu mustahil dilakukan. Maha besar Allah SWT telah menciptakan manusia dengan berbagai program-program rumitnya.