sebelum berangkat untuk memulai aktifitas harian, seperti biasa terlebih dahulu aku sarapan ditemani dengan segelas teh hangat dan roti sambil nonton acara berita pagi ini, dari sekian berita yang ada, entah kenapa aku merasa tertarik pada satu berita tentang viralnya sebuah video yang berisi adegan sandiaga uno melangkahi makam yang katanya merupakan makam ulama salah satu pendiri nahdatul ulama yaitu kyai bisri syansuri.
indonesia adalah negara yang terkenal dengan keramahannya termasuk tata krama, walaupun kian menghilang tetapi segala kebiasaan yang baik seharusnya tetap dipertahankan apalagi menyangkut agama yang merupakan sesuatu yang sangat sensitif untuk dibahas.
kali ini saya akan menyampaikan beberapa tata krama dan hadist seputar ziarah kubur agar kita semua tahu bahwa segala sesuatu itu pasti ada tuntunanya dan dalam masyarakatpun pasti ada tata kramanya, simak berikut ini:
 adab saat melakukan ziarah kubur yaitu:
 a. niat ziarah untuk mengambil pelajaran,
 b. mengucapkan salam,Â
"Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan mereka (para shahabat) jika mereka keluar menuju pekuburan agar mengucapkan "Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum mu'minin dan muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian, kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan bagi kalian"
 c. tidak duduk dan berjalan di atas kuburan
> Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur"
>"Sungguh aku berjalan di atas bara api atau pedang, atau aku menjahit sandalku menggunakan kakiku, lebih aku sukai daripada aku berjalan di atas kuburan orang Muslim." (HR. Ibnu Majah)
>"Rasulullah SAW melihat padaku bersandar pada kuburan. Lalu ia menegurku, 'Jangan kau sakiti mayit yang ada di kuburan ini!'" (HR Hakim)