 Bisnis internasional adalah bisnis yang dilakukan dengan melewati batas negara asal atau bisa dibilang, pemasaran dan perdagangan ke luar negeri. Ada banyak sekali jenis-jenis perdagangan dalam bisnis internasional salah satu contohnya impor. Impor merupakan perdagangan internasional yang mengirim barang-barang dari negara luar ke dalam negeri. Contohnya: peralatan medis yang dikirim dari negara Amerika ke Indonesia ini merupakan kegiatan impor. Ada pun kegiatan ekspor yang yang berperan dalam kegiatan bisnis internasional. Ekspor merupakan pengiriman barang yang dibuat dalam negeri lalu dikirim ke luar negeri.
E-Commerce
Dari kemajuan teknologi yang pesat sampai sekarang ini sangat memudahkan setiap kegiatan dan kebutuhan manusia. Tentunya dalam kegiatan bisnis juga, seperti Ecommerce yang biasa dikenal dengan belanja online atau kepanjangan nya ialah electronic commerce. Jelasnya E-Commerce adalah semua kegiatan perdagangan yang dilakukan melalui media teknologi. Tetapi terkadang pemahaman tentang e-commerce ini dapat menyebabkan kesalahpahaman tentang bagaimana sistem e-commerce dan pasar. Istilah e-commerce digunakan untuk menggambarkan semua transaksi yang menggunakan media elektronik. Sedangkan marketplace sendiri merupakan salah satu model e-commerce dan berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Contohnya seperti saat ini yang lagi maraknya belanja online melalui platform media sosial seperti TikTok yang bekerja sama dengan Tokopedia. Siapa sih yang tidak mengenal kedua platform tersebut? Dengan nama mereka yang sudah besar dan terkenal sangat mudah dijangkau oleh berbagai kalangan.
Mengapa Harus E-Commerce?
Dengan melalui E-Commerce ini dapat memudahkan penjual dan konsumen dan memberikan efisiesi tentunya. Hal lainnya juga dapat melebarkan jangkauan pasar tentunya ini sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis. Ada pun juga dapat menurunkan biaya dan meningkatkan nilai produk.
Balik lagi ke pembahasan awal, tentang bisnis internasional ini apakah penting suatu struktur organisasi sama hal nya seperti dalam setiap perusahaan yang memiliki struktur organisasi?
Tentu sangat penting, karena didalam struktur organisasi terdapat arsiktektur organisasi yang yang memformulasi strategi untuk memutuskan alokasi sumber daya/evalusai kinerja dan bagaimana suatu keputusan dapat dibuat dan bagaimana suatu pekerjaan dapat dilakukan.
Dalam arsitektur organisasi terdapat komponen-komponen penting yang berperan penting dalam bisnis internasional yaitu Sumber daya manusia, struktur formal, sistem kontrol dan insentif, proses dalam organisasi dan budaya, organisasi. Hal-hal tersebut sangat penting dalam mengatur, pembentukan strategi dan pengelolaan dalam perusahaan internasional misalnya. Dalam organisasi bisnis internasional penting memiliki kesatuan dalam arsitektur organisasi dengan strategi perusahaan, hal ini tentunya untuk memudahkan dalam memanajemen.
Pernah bertanya bagaimana cara memasuki pasar internasional? Maka kita harus perlu mengetahui tentang strategi pemasaran global terlebih dahulu. Strategi pemasaran global adalah strategi memperluas upaya pemasaran dalam ke luar negara asal dengan tujuan menjangkau pelanggan potnesial. Tapi sebelum jauh kesana perlu kita pahami terlebih dahulu dasar pemasaran. Jadi dasar pemasaran adalah memaksimalkan keuntungan dengan memenuhi kebutuhan konsumen, meningkatkan penjualan dan menyaingi kompetitor dengan melalui barang atau produk. Kapan harus memutuskan untuk suatu produk yang dimiliki bergerak ke luar negeri? Dapat dilihat jika peluang laba di pasar internasional lebih besar, membutuhkan basis pelanggan yang lebih besar untuk mencapi skala ekonomis atau menjamin kebutuhan pelanggan yang berada di luar negeri. Lalu apa risiko yang mungkin dihadapi? Risiko yang mungkin dihadapi seperti budaya bisnis dan cara bertransaksi yang berbeda dan preferensi pelanggan luar negeri yang berbeda. Maka dari itu kita harus memang menilai pasar terlebih dahulu dan juga apakah suatu produk yang ingin dipasarkan memiliki value yang kuat dan diinginkan oleh pelanggan di luar negeri? Tujuan strategi pemasaran global untuk memenuhi beragam kebutuhan dan preferensi orang di berbagai negara dan budaya. Adapun untuk memperluas pangsa pasar, meningkatkan penjualan dan memperkuat citra rasa merek perusahaan di pasara global. Terdapat keputusan dalam memasuki pemasaran global antara lain: Memutuslam apakah bergeral ke luar negeri, pasar mana yang akan dimasuki, bagaimana memasuki pasar tersebut, bagaimana program pemasaran dan memutuskan organisasi pemasarannya. Adapun lima cara bagaiaman memasuki pasar luar negeri antara lain: Ekspor tidak langsung, ekspor langsung, lisensi, usaha patungan dan investas langsung, kelima hal ini didasari dengan besarnya komitmen, resiko, kontrol dan potensi laba.
Dalam memasuki pasar internasional harus juga memikirkan tentang konsep pemasaran. Seperti kegiatan pemasaran yang dilaksanakan oleh setiap perusahaan tentunya perlu dikoordinasikan dan diarahkan dalam mencapi tujuan perusahaan. Bagaimana kegiatan dalam perusahaan dapat menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen dalam upaya untuk memenuhi keinginan serta kebutuhan masyarakat. Dalam menentukan program pemasaran perusahaan dapat terlebih dahulu menetapkan tiga pilihan harga seperti menetapkan harga seragam di semua tempat, menetapkan harga berbasis pasar di tiap negara dan menetapkan harga berbasis biaya di tiap negara. Konsep pemasaran ini umum nya digambarkan sebagai adanya perhatian terhadap konsumen. Konsep pemasaran berorientasi pada kebutuhan penjual dan kebutuhan pembeli. Adapun ciri konsep pemasaran seperti konsmen membeli karena memang sesuai dengan kebutuhan mereka atau yang mereka inginkan, tidak perlu membujuk dan pasar terpilih.
Dalam bisnis internasional adapaun seperangkat alat pemasaran yang digunakan dalam perusahaan. Tujuannya untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya dan itu disebut dengan Bauran Pemasaran ( Marketing Mix)
Bauran Pemasaran ( Marketing Mix)
 Menurut Kotler (1997:92), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.
Jadi bauran pemasaran atau marketing mix adalah suatu perangkat yang dipergunakan oleh perusahaan dalam bersaing dalam pasar untuk
dapat mencapai tujuan profit dan tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya. Penting
bagi perusahaan dapat merencanakan bisnis nya untuk suatu produk nya dapat mencapai tujuan
pemasarannya dengan melalui seperangkat alat pemasaran, secara umum alat pemasaran itu
mengacu pada alat, teknik atau strategi yang digunakan untuk dapat membantu
mengembangkan meningkatkan dan mempromosikan produk dan layanan bisnis mereka.
Contoh alat pemasaran seperti surel dan media sosial.
Bauran Pemasaran ini merupakan unsur yang sangat penting yang membentuk program
pemasaran dalam sebuah organisasi. Bauran pemsarana merupakan salah satu konsep universal
atau umum yang telah dikembangkan dalam pemasaran. Jadi bauran pemasaran ini terdiri dari
semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat mempengaruhi permintaan
produknya. Dalam Marketing Mix terdapat 7Ps yaitu:
1. Produk (Product)
Elemen Ini mencakup semua atribut dan keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan
oleh perusahaan kepada pelanggan. Ini termasuk desain produk, fitur, kualitas, merek,
kemasan, variasi produk, dan dukungan purna jual.
2. Harga (Price)
Ini mencakup penetapan harga yang tepat untuk produk atau layanan yang ditawarkan. Faktor
yang dipertimbangkan termasuk biaya produksi, strategi harga pesaing, permintaan pasar,
persepsi nilai pelanggan, dan target laba perusahaan.
3. Tempat (Place)
Ini berfokus pada bagaimana produk atau layanan didistribusikan kepada pelanggan.
Ini melibatkan pemilihan saluran distribusi yang tepat, strategi penempatan produk di pasar,
lokasi toko atau outlet, distribusi fisik, dan manajemen rantai pasokan.
4. Promosi (Promotion)
Ini melibatkan berbagai kegiatan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada
pelanggan.
Ini mencakup strategi iklan, penjualan langsung, promosi penjualan, hubungan masyarakat,
pemasaran langsung, pemasaran digital, dan strategi komunikasi lainnya.
5. Orang (People)
Ini mencakup semua individu yang terlibat dalam proses pemasaran, baik pelanggan maupun
personel perusahaan.
6. Proses (Process)
Ini mengacu pada langkah-langkah operasional yang diperlukan dalam penyediaan produk
atau layanan kepada pelanggan.
7. Bukti Fisik (Physical Evidence)
Ini mencakup elemen fisik yang dapat memberikan bukti dan kepercayaan kepada pelanggan
mengenai kualitas dan nilai produk atau layanan.
Ini meliputi desain toko, penampilan karyawan, peralatan, kemasan produk, dan elemen fisik
lainnya yang memengaruhi persepsi pelanggan.
Beberapa penjelasan diatas yang menyangkut tentang bisnis internasional kiranya dapat menjadi pengetahuan baru dan menjelaskan beberapa pertanyaan yang mungkin selama ini anda ingin tanyakan dapat terjawab. Akhir kata bisnis internasional sangat kompleks dan memiliki banyak sekali komponen-komponen didalamnya sehingga membuat kita yang tertarik dengan bisnis internasional harus mencari dan membaca lebih banyak lagi referensi yang menjelaskan bisnis internasional.
