Dampak Jastip Milk Bun Thailand Dalam Ekonomi Indonesia
Milk Bun Thailand adalah roti sobek yang terbuat dengan isian krim yang membedakannya dengan roti sobek lainya hanya saja rotinya ditaburi susu bubuk putih diatasnya dan gula sehingga terlihat seperti salju, yang menciptakan rasa gurih, manis, dan unik. Sensasi yang diciptakan membuatnya dinamakan milk bun.
Milk Bun tersebut akhir-akhir ini sangat terkenal di social media, khususnya TikTok
Dikarenakan terkenalnya makanan tersebut membuat banyak masyarakat ingin mencoba dengan membelinya melalui jasa titipan (jastip).
Dalam peraturan yang ada, Indonesia menetapkan bahwa pemasukan pangan dengan tujuan konsumsi pribadi hanya maksimal 5 kg per penumpang, Jika melebihi batas maksimal
Kemudian, ditemukan 1 ton Milk Bun dengan total keekonomian Rp 400 juta dan barang tersebut merupakan pemilik dari 33 orang penumpang, rata-rata penumpang membawa puluhan kg dan ratusan pieces Milk Bun.
Jumlah tersebut digolongkan sebagai muatan tidak wajar dan diduga bukan sebagai konsumsi pribadi, melainkan dengan tujuan komersil.
Kemudian pihak bea cukai memusnahkan 1 ton Milk Bun, sebagai tindakan meminimalisir peredaran barang illegal di masyarakat
Dengan itu diharapkan masyarakat lebih mendukung produk dalam negeri
Dengan membeli produk luar negeri membuat ekonomi di Indonesia terhampat sebab perputaran keuangan tidak kembali ke pada APBN dan terjadinya persaingan tidak sehat antara UMKM dengan produk impor tersebut yang mana UMKM merupakan pemasukan terbesar dan penyerapan tenaga kerja pada masyarakat.
Oleh karena itu marilah kita sebagai masyarakat Indonesia lebih mendukung produk-produk dalam negeri