Mohon tunggu...
Jhony France
Jhony France Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Jastip Milk Bun Thailand Dalam Ekonomi Indonesia

25 Maret 2024   15:10 Diperbarui: 25 Maret 2024   15:17 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dampak Jastip Milk Bun Thailand Dalam Ekonomi Indonesia

Milk Bun Thailand adalah roti sobek yang terbuat dengan isian krim yang membedakannya dengan roti sobek lainya hanya saja rotinya ditaburi susu bubuk putih diatasnya dan gula sehingga terlihat seperti salju, yang menciptakan rasa gurih, manis, dan unik. Sensasi yang diciptakan membuatnya dinamakan milk bun.

Milk Bun tersebut akhir-akhir ini sangat terkenal di social media, khususnya TikTok

Dikarenakan terkenalnya makanan tersebut membuat banyak masyarakat ingin mencoba dengan membelinya melalui jasa titipan (jastip).

Dalam peraturan yang ada, Indonesia menetapkan bahwa pemasukan pangan dengan tujuan konsumsi pribadi hanya maksimal 5 kg per penumpang, Jika melebihi batas maksimal

Kemudian, ditemukan 1 ton Milk Bun dengan total keekonomian Rp 400 juta dan barang tersebut merupakan pemilik dari 33 orang penumpang, rata-rata penumpang membawa puluhan kg dan ratusan pieces Milk Bun.

Jumlah tersebut digolongkan sebagai muatan tidak wajar dan diduga bukan sebagai konsumsi pribadi, melainkan dengan tujuan komersil.

Kemudian pihak bea cukai memusnahkan 1 ton Milk Bun, sebagai tindakan meminimalisir peredaran barang illegal di masyarakat

Dengan itu diharapkan masyarakat lebih mendukung produk dalam negeri

Dengan membeli produk luar negeri membuat ekonomi di Indonesia terhampat sebab perputaran keuangan tidak kembali ke pada APBN dan terjadinya persaingan tidak sehat antara UMKM dengan produk impor tersebut yang mana UMKM merupakan pemasukan terbesar dan penyerapan tenaga kerja pada masyarakat.

Oleh karena itu marilah kita sebagai masyarakat Indonesia lebih mendukung produk-produk dalam negeri

Jhony France

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun