Mohon tunggu...
Kristian Suryo
Kristian Suryo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Pascasarjana Universitas Atmajaya Yogyakarta

Mahasiswa dan Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Film

Tujuan Besar di Balik Film Animasi

24 November 2020   16:35 Diperbarui: 24 November 2020   16:46 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diuntungkan karena masyarakat luar Malaysia akan mudah melihat apa Truly Asia melalui Upin & Ipin. Menguntungkan pemerintah karena promosi Truly Asia dapat melalui Upin & Ipin.  Upin & Ipin telah menjadi salah satu langkah baru negara Malaysia untuk mempromosikan kebudayaannya terhadap Indonesia ,hal ini terbukti dengan tingginya angka TVR (TV Rating) untuk tayangan animasi ini dibandingkan dengan tayangan lainnya di saluran televisi yang ada di Indonesia.

Film animasi Upin & Ipin telah ditayangkan di Televisi Indonesia sejak September 2008 hingga sekarang, dan ditayangkan secara berulang-ulang setiap hari, terlebih lagi dengan kepopuleran Upin & Ipin ini membuat maraknya produksi dan penjualan marchendise Upin & Ipin di Indonesia. Sejak animasi Upin & Ipin terkenal di Indonesia, produk-produk sampingannya seperti kaos, balon, boneka, topi, piring, gelas, tas dan lain sebagainya banyak dipasarkan dan mudah ditemukan di pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia.

Film kartun Upin & Ipin dapat dikatakan menjadi alat propaganda kebudayaan Malaysia. Film animasi itu mengemban visi dan misi untuk menularkan paham dan pemikiran ras Melayu ke pelosok nusantara. Film ini merupakan bentuk Diplomasi Publik Malaysia Terhadap Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun