Mohon tunggu...
Kristian Suryo
Kristian Suryo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Pascasarjana Universitas Atmajaya Yogyakarta

Mahasiswa dan Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Media Konvensional ke Digital

17 November 2020   12:45 Diperbarui: 17 November 2020   13:05 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin maju. Teknologi mendorong perubahan dalam segala hal yang berpengaruh juga terhadap media. Untuk mengikuti perkembangan tersebut mau tidak mau harus mengikuti perubahan tersebut. Sistem analog yang sudah bertahan akan tergantikan oleh sistem digital. Media-media analog atau konvensional yang bersifat masif harus digabungkan dengan teknologi yang bersifat interaktif, inilah yang kemudian dikenal sebagai konvergensi media yang membuat perubahan dalam penanganan, penyediaan dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, maupun data.

Konvergensi media ini juga berdampak pada bidang jurnalistik dimana jurnalis dituntut untuk mampu dengan cepat memproses informasi yang diperoleh untuk dikirimkan kepada khalayak. Perkembangan teknologi dan proses kerja jurnalistik membuat wartawan dapat terus menerus update informasi dengan cepat dengan temuan-temuan baru yang ada dilapangan.

Jurnalis Online
Jurnalis Online

Pada era konvergensi ini surat kabar digital merupakan salah satu media online yang banyak digunakan dalam pencarian informasi. Perkembangan teknologi internet sangat mempengaruhi perkembangan surat kabar digital yang kemudian dapat dengan mudah diakses melalui smartphone. Beberapa surat kabar digital sudah menggunakan perkembangan teknologi ini. Popularitas yang tinggi menjadikan surat kabar digital mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menyampaikan dan mendistribusi informasi sesuai dengan undang-undang.

Surat kabar digital lebih fleksibel karena pembaca memiliki kebebasan yang lebih luas dalam memilih topik berita, yang kemudian membuat pembaca dapat lebih mudah membaca berita-berita sesusai dengan apa yang diinginkannya. Mudahnya pembaca dalam mengakses dan membaca berita melalui media digital secara online, maka semakin meningkat juga situs-situ portal berita di internet contohnya detik.com, kompas.com, viva.co.id, antaranews.com, republika.co.id, pikiranrakyat.com, mediaindonesia.com, dan lain sebagainya.

Media Berita Online Indonesia
Media Berita Online Indonesia

Perkembangan surat kabar digital ini tidak hanya didorong karena permintaan konsumen atau pembaca saja, namun juga karena didukung dari sisi organisasi atau korporasi untuk dapat bertahan di era digital yang  memungkinkan bergesernya sistem distribusi massal kepada sistem distribusi yang berfokus pada keinginan dan kebutuhan konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun