Mohon tunggu...
Kristian Suryo
Kristian Suryo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Pascasarjana Universitas Atmajaya Yogyakarta

Mahasiswa dan Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Hollywood Menjadi Alat Kolonialisme Baru

3 November 2020   01:25 Diperbarui: 3 November 2020   01:32 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimanapun saat ini film sudah menjadi fenomena kehidupan modern yang sangat diterima oleh masyarakat dunia, yang selama ini memiliki budaya dengan berbagai ketrampilan. Selain itu media saat ini juga digunakan sebagai produk perdagangan yang sangat comersial salah satunya Hollywood Studios yang selama mendapatkan pendapatan terbesar dari setiap film yang dikeluarkan. Dibalik itu semua media juga digunakan negara untuk menyebarkan budayanya dan mempengaruhi persepsi masyarakat dunia sesuai dengan pandangan dari Electronic Colonialism Theory. Terbukti dengan meningkatnya pendapatan Starbucks di Indonesia, yang mana starbuks selama ini banyak dimunculkan di film Hollywood. Selain itu juga meningkatnya penjualan teknologi Amerika Serikat seperti Blackberry, Apple, dan Android di negara importir seperti Indonesia yang meningkat tiap tahunnya.

Sumber Referensi

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3958650/raup-rp-268-triliun-ini-daftar-10-film-terlaris-sepanjang-masa

McPhail, Thomas L. (2014). Global Communication: Theories, Stakeholders and Trends Fourth Edition. UK: John Wiley & Sons, Inc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun