pemilu selesai, dikiranya Indonesia akan kembali seperti semula, dan normal kembali. bagai petir di sore bolong Prabowo kembali bermanuver, dengan bermodalkan lembaga survei bodong, dengan gagahnya Prabowo menyatakan bahwa koalisi merah putih memenangkan pertarungan presiden.
Mulut ternganga, mata terbelalak, dan hidung tersumbat mendengar pernyataan PeDe Prabowo tersebut. masalahnya bukan di ngotot menangnya, tapi di ekspresi prabowo dan para pengikutnya yang mati segan hidup tak mau. kok kabar gembira ekspersi mukanya kaya yang menanggung beban yang sangat besar.
Saya pun menyoroti partai-partai islam didalamnya. ada PKS, PPP, PAN. sebagai partai islam yang menunjung tinggi nilai-nilai agama dalam berpolitik. apakah partai-partai islam ini gak takut dosa, apa lagi ini lagi bulan puasa. Masa mereka tidak tau atau pura-pura tidak tau ada semacam survei abal-abal yang berusaha membingungkan masyarakat. ya sudahlah hanya Tuhan dan merekalah yang tahu isi hati setiap manusia.
Rakyat Indonesia tidak bodoh bukan? dan berusahalah tidak menganggap kami bodoh. kami tidak seperti yang dikatakan supir taksi diluar negeri. kami sama sekali tidak bodoh.
Atau mungkin politisi-politisi yang haus kekuasaan yang mempertunjukkan kebodohannya di depan seluruh rakyat Indonesia.
