Mohon tunggu...
Septian Rahman
Septian Rahman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Hary Tanoe Hadir di Tengah Apatisme Pemerintah Terhadap Nasib Para Mantan Timnas

6 Agustus 2016   02:49 Diperbarui: 6 Agustus 2016   02:59 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepak bola merupakan olahraga yang begitu banyak digemari oleh masyarakat Indonesia bahkan juga di seluruh dunia. Banyak Negara-negara di dunia, dikenal karena begitu banyak prestasinya dalam bidang olahraga. Tak hanya membina dan melatih para atletnya ketika menjadi Timnas, tapi di Negara-negara maju, para mantan atletnyapun sangat diapresiasi dan diperhatikan. Langkah itu dilakukan, tak lain hanya untuk menghormati mereka, karena telah membawa nama baik Negaranya di kancah Internasional.

Pertanyaannya, bagaimana dengan Negara kita?. Apa yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol, Inggris, Italy, Jerman, Prancis dan lain-lain, sangat berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, terhadap para mantan-mantan atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama baik Indonesia di kancah Internasional. Para Mantan atlet yang berprestasi, sangat tidak diperhatikan oleh pemerintah kita.

Mirisnya, begitu banyak berita-berita bertebaran di media aksi-aksi kriminal yang dilakukan oleh para mantan atlet kita. Kabar terbaru yang mungkin membuat hati kita terhentak, ada salah seorang mantan Timnas Indonesia yang menjadi begal motor. Dan adapula mantan Timnas kita yang berprofesi sebagai Satpam. Hal yang demikian terjadi kepada mereka, tak lain karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap para mantan timnas kita.

Mungkin kita pernah kenal dengan nama Fachri Firmansyah, seorang mantan Timnas U-21 yang pada tahun 2014 lalu begitu lihai dalam menggiring bola di atas rumput hijau. Namun, kejayaannya dulu tak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Nasib menghampirinya karena menderita cidera lutut. Siapa sangka, Fachri tak seperti dulu lagi. Kini, ia tampak berseragam Security karena tak bisa merumput kembali seperti dulu.

Perjuangan Fachri setelah menderita cidera lutut sangat mengharukan. Berbulan-bulan ia meminta bantuan dan arahan kepada PSSI tak dihiraukan sama sekali. Begitu juga dengan apa yang dilakukan oleh Menpora yang seakan tutup mata. Namun, apalah daya, seorang Fachri yang sudah tak lagi mendapat pemasukan, terpaksa ia melamar menjadi Security di sebuah perusahaan di Surabaya.  

Apa yang telah dialami Mantan timnas kita yang menjadi begal motor dan apa yang telah dialami oleh Fachri yang berprofesi Security, semata-mata karena mereka sudah mengalami benturan ekonomi yang begitu dahsyat. Di sisi lain, mereka juga tidak mendapat perhatian sama sekali oleh Pemerintah kita. Itulah sekelumit kisah tragis yang diamalami oleh para mantan Timnas tanah air kita.  

Berbeda dengan apa yang telah dilakukan oleh Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Group. Siang tadi, MNC Group menggelar laga pertandingan sengit antara Timnas All Star vs MNC Group FC. Terlihat para mantan Timnas era 1980-an dan 1990-an tersebut begitu rindu dengan rumput hijau di lapangan. Sehingga, pertandingan terlihat tampak begitu seru dan menyenangkan.

Hary Tanoe sangat mengapresi para mantan Timnas yang hadir tadi. Begitu juga para mantan Timnas, Merupakan sebuah kebangaan bagi mereka, sehingga mereka sangat berterima kasih kepada Hary Tanoe karena sudah memberikan kesempatan untuk kembali merumput dan berlaga dengan para karyawan MNC Group.

Tampak hadir dalam pertandingan Timnas All Star vs MNC Group FC tersebut, para pemain yang pernah berjaya pada era 1980-an dan 1990-an seperti Ferry Sandria, Hery Kiswanto, Bambang Nurdiansyah, Tias Tono Taufik, Irwan Sentani, Berthy Tutuarima, Zulkarnaen, Rajab Lestahulu, Nasir Salassa, Francis Wawengkang, Irwan Majid, Daniel Siey, Jalal Jalil, David Sulasmono, Suapri, Roby Hartono, Edy dan Kamarudin Betay.

Hary Tanoe bersama pihak MNC Group hadir, dalam rangka untuk menghibur di tengah-tengah apatisme pemerintah terhadap nasib mereka.

Hary Tanoe dikenal sebagai tokoh yang begitu cinta terhadap dunia olahraga. Oleh sebab itu, Hary Tanoe berharap agar olahraga di Indonesia akan maju seperti Negara-negara lain. Tak hanya ucapan dan harapan yang dilontarkan Hary Tanoe. Tapi, hal itu telah ia buktikan selama ia memimpin Tim Futsal tanah air kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun