Bila perkuliahan libur, kadang  kami bertiga bersama-sama dengan anggota komunitas yang lain jalan-jalan ke desa. Di sana bertemu dengan penduduk, menikmati pemandangan alam, mandi di sungai, dan menikmati hasil pertanian. Kami juga pernah mendaki gunung, yakni Gunung Sinabung. Kegiatan tersebut membuat tubuh jadi sehat dan persahabatan makin kompak.
Bagiamana dengan dunia percintaan? Sampai tahun keempat perkuliahan, tidak ada satu pun diantara kami yang memiliki pacar. Dulu kami berprinsip, "perempuan itu melemahkan pergerakan". Sebenarnya prinsip demikian tidak tepat juga, tetapi maksudanya adalah jangan sampai persahabatan dan komunitas ditelantarkan gara-gara mempunyai pacar.  Kami memang sering bercerita soal perempuan-perempuan  cantik yang kami kenal, tetapi tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan pacaran.
Pada tahun kelima perkuliahan, kami menjalani masa-masa penulisan tugas akhir. Tetapi pada masa ini muncul pertanyaan, "siapa nanti PW-mu?". PW adalah singkatan dari pendamping wisuda. Pendampiing wisuda yang dimaksud adalah  pasangan/pacar. Sejak ada pertanyaan itu, maka pengerjaan tugas akhir sejalan dengan pencarian PW. Syukur keduanya bisa didapatkan.
Rencananya kami bertiga ingin wisuda pada waktu yang sama, tetapi Tongam ternyata lebih dulu menyelesaikan tugas akhirnya. Saya kemudian wisuda bersama dengan Ganda pada Januari 2010. Setelah menyelesaikan perkuliahan, kami tidak bisa seperti dulu lagi. Kami sudah mencari jalan masing-masing. Kini, kami tidak bersama-sama lagi. Meskipun demikian, komunikasi tetap berjalan lancar. Kadangkala kami masih bisa bertemu. Bila bertemu, kami lebih banyak bercerita tentang masa lalu. Masa di mana kami dikenal sebagai Trio Kwek-Kwek.
Dari kisah persahabatan Trio Kwek-Kwek, ada beberapa alasan pentingnya persahabatan dalam kehidupan kita. Pertama, persahabatan membuat kita lebih percaya diri. Kedua, persahabatan membuat kita bahagia. Ketiga, persahabatan membantu kita melewati masa-masa sulit. Keempat, persahabatan membuat kita lebih sehat. Kelima, persahabatan membuat kita termotivasi untuk kehidupan yang lebih baik. Keenam, persahabatan membuat hidup lebih bermakna.
(Depok, 30 Juli 2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H