Mohon tunggu...
Jhon Ora samne
Jhon Ora samne Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/belajar/wisam salib suci

Membaca/slow/sosal-budaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Mendukung Energi Lingkungan dengan Menanam Pohon

22 Januari 2024   18:59 Diperbarui: 22 Januari 2024   19:01 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Upaya Mendukung Energi Lingkungan Dengan Menanam Pohon

Oleh : John Samneokos 

Pengantar

Indobesia, dalam beberapa dekade terakhir ini program  kecepatan pembangunan membawa orang pada fase kesadaran kritis. Kesaran kritis menyangkut kurangnya kepedulian terhadap lingkungan dan memicu masalah pencemaran lingkungan alam. Masalah pencemaran lingkungan yang terjadi dari ulah program percepatan pembangunan.

Dalam tulisan ini saya menggunakan ide untuk mendukung energi lingkungan dengan cara melestarikan  pohon sambil mendukung program  kecepatan pembangunan demi meraih Indonesia masa kini dan masa depan yang lebih baik.

1. Menanam Pohon Demi Menghasilkan Energi Lingkungan

Pohon merupakan salah satu tumbuhan yang dikenal sebagai sumber energi dan pelindung bagi lingkungan alam, makhluk hidup dan manusia. Menanam pohon merupakan cara untuk mendukung energi lingkungan dalam menghasilkan tumbuh-tumbahan yang subur, meningkatkan hidup sehat, membentuk identitas diri, menghirup udara yang segar, mengendalikan pernafasan sambil memfokuskan antisipas pencemaran lingkungan.

Mendukung energi lingkungan  dari  menanam pohon juga merupakan topik yang sangat penting bagi kita. Lantas  pohon yang ditanam tumbuh kekar, akar membela tanah, daunya rimbun dan batangnya bercabang-cabang akan berfungsi dalam sistem merangkap udara, air hujan, embun dsb. Apa  yang dirangkap pohon akan masuk ke dalam tanah melalui akar dan proses selanjutnya dari pupuk menghasilkan energi.

Dalam hal ini pohon dan tanah di lingkungan pada prinsipnya menjadi merangkap. Tanah yang menghasilkan energi akan memberi makan pada lingkungan dan akar pohon sehingga tanah menjadi subur, memberi udara yang sehat bagi manusia.

2.  Menanam Pohon Melindungi Pencemaran Lingkungan

Pohon sangat berguna dalam  lingkungan hidup kita. Kegunaan tanam pohon untuk menghindari pencemaran lingkungan. Program percepatan pembangunan demi kesejahteraan umum, melakukan pencemaran lingkungan seperti Penebangan liar, penggusuran hutan, berdampak tanah tinggi menjadi dataran rendah, banjir, abrasi sungai, sampah rumah tangga, pengasaman tanah, asap industri dan asap kendaraan jalan.

Pencemaran lingkungan tersebut dengan menanam banyak pepohonan di lingkungan hidup, secara tidak sadar terlindungi dari pencemaran yang terjadi atas perbuatan manusia itu. Maka dari itu, lingkungan hidup kita dengan pepohonan, terlindungi dan terjamin tanah keras dan dataran tinggi, tidak  banjir, mengurangi abrasi sungai, mengurangi pengasaman tanah, dan tidak hirup udara kotor dan asap.

3. Menanam Pohon Persiapan Bagi Generasi Berikut

Mendukung energi lingkungan dalam melestarikan lingkungan dengan menanam pohon sebagai pengandaian pandangan yang jauh kedepan persiapan bagi generasi berikut yang akan datang.

 Orangtua yang hidup dalam konsumerisme instan yang berlebihan menyebabkan anak-anak menjadi kesulitan mendapatkan lingkungan untuk membangun rumah dan keluarga. Maka dengan itu, orangtua melestarikan lingkungan  alam dengan pepohonan sebagai persiapan dan menyediakan lingkungan alam yang ber-energi bagi kehidupan generasi berikut.

4. Menanam Pohon Wujud Kritis Kebijaksanaan

Melestarikan lingkungan dengan penanaman pohon sambil mendukung progam kecepatan perubahan instan untuk mendukung energi lingkungan alam. Kesadaran kritis meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan mengarungi kekwatiran dan kecemasan terhadap pencemaran lingkungan hidup alam yang terjadi.

Hal itu terjadi karena proyek kecepatan instan, sebenarnya mengkritisi dengan bijaksana perubahan itu juga baik. Mengkritis pencemaran lingkungan dari ulah program kecepatan pembangunan mesti dengan bijaksana. Kritis kepedulian lingkungan sebagai orang yang cepat menyerah dan putus asa atas wabah pencemaran  itu.

Padahal masalah pencemaran lingkungan adalah masalah bersama untuk menyelesaikanya.Maka cara untuk nenyelesaikan pencemaran lingkungan adalah dengan  melestarikanya dengan menanam pohon.Dengan begitu, lingkungan yang tercemar itu apabila melestarikanya dengan tanam pepohonan, lingkungan asli dipulihkan.

Epilog

Jika bumi dianugrahkan kepada kita, marilah kita melestarikan lingkungan dengan menanam pohon.
Sebab pohon sebagai solusi dan perlindungan terhadap pencemaran lingkungan dari program kecepatan pembangunan instan. Tanpa melestarikan alam dengan pohon di lingkungan, hutan tidak menjadi sehat, udara tetap menjadi kotor dsb.

Melestarikan lingkungan dengan menanam pepohonan, tanah ber-energi bagi lingkungan hidup, manusia di masa kini dan masa depan.
Oleh karena itu, jangan pernah merasa putus asa dalam menyelesaikan masalah umum, tetapi dengan sabar dan bijaksana bisa melakukan intervensi positif,  dengan mewujudkan tindakan kemurahan hati, solidaritas dan kepedulian yang timbul dalam diri karena diciptakan untuk mencintai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun