Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upaya Menanggulangi Kecelakaan Kerja PT GNI hingga Kontribusi pada Desa Lingkar Industri

22 November 2023   15:39 Diperbarui: 22 November 2023   15:43 9704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PT GNI ternyata sudah sering memberikan kontribusi kepada desa-desa di daerah lingkar industri PT GNI. Yang unik, PT GNI mengadakan Job Fair bukan di kota-kota besar, tetapi di desa Tanauge, kecamatan Petasia. Ini patut diapresiasi sebab perusahaan besar lazimnya mengadakan job fair di kota-kota besar dengan peluang pilihan SDM yang lebih banyak, tetapi kali ini PT GNI memilih di desa yang tidak jauh dari lokasi smelter.

Job Fair yang diadakan oleh PT GNI di desa Tanauge pada 31 Oktober 2023. Sumber: harianhaluan.com
Job Fair yang diadakan oleh PT GNI di desa Tanauge pada 31 Oktober 2023. Sumber: harianhaluan.com

Job Fair yang dilakukan di Desa Taunage ini bukan kali pertama diselenggarakan. Ini merupakan event kedua yang diselenggarakan, tetapi sebelumnya memang dilaksanakan di desa lain.

Menurut Manajemen  PT GNI, kedepannya perusahaan akan mempekerjakan hingga puluhan ribu  orang, yang di mana 90%-nya adalah tenaga lokal. Komitmen itu bukan sekadar janji semata dan terbukti bahwa sejak masa konstruksi sampai berdirinya saja, PT GNI sudah mempekerjakan lebih dari 4.000 orang pekerja lokal.

Langkah PT GNI merekrut tenaga lokal ini mendapat apresiasi dari warga lokal dan kepala desa dan mereka berharap agar kegiatan rekrutmen tenaga lokal konsisten dilakukan untuk membantu perekonomian warga setempat, juga membantu mengentaskan pengangguran.

Langkah PT GNI merekrut tenaga lokal ini mendapat apresiasi dari warga lokal dan kepala desa dan mereka berharap agar kegiatan rekrutmen tenaga lokal konsisten dilakukan untuk membantu perekonomian warga setempat, juga membantu mengentaskan pengangguran. Informasi PT GNI juga mudah diakses dan memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah untuk berkontribusi untuk daerahnya.

PT GNI berkolaborasi dengan RCC untuk pertukaran budaya antar karyawan. Sumber: Dokumen PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI)
PT GNI berkolaborasi dengan RCC untuk pertukaran budaya antar karyawan. Sumber: Dokumen PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI)

Untuk meningkatkan hubungan antar karyawan, PT GNI berkolaborasi bersama Reformed Cultural Centre (RCC) dengan menggelar seminar pertukaran budaya Indonesia-Tiongkok pada bulan Agustus lalu sekaligus merayakan kemerdekaan RI ke-78. Para pekerja lokal dan asing berbaur dalam acara yang dibawakan oleh tokoh teologi reformed terkemuka dunia, Stephen Tong Tjong Eng. Budaya masing-masing negara saling dikenalkan, terutama agar pekerja dari negara asing dapat memahami budaya Indonesia.

Pertukaran Budaya seperti ini dapat meningkatkan keharmonisasian, kekompakkan, dan solidaritas antar karyawan juga menambah wawasan pekerja Indonesia terhadap budaya luar negeri, juga pekerja luar negeri terhadap budaya Indonesia secara langsung. Selain bidang budaya, PT GNI juga seringkali mengadakan lomba-lomba ringan dan kegiatan olahraga. Silaturahmi yang baik akan membangun sebuah komunikasi yang baik sehingga hubungan antar tenaga kerja jauh lebih baik dan memiliki rasa saling bertanggung jawab satu sama lainnya.

Semua tahapan dan proses yang dilakukan oleh PT GNI berorientasi kepada keselamatan karyawan dan kesejahteraan warga lokal. Berbagai pelatihan dengan standar regulasi keamanan kerja di PT GNI yang baik akan menghasilkan lingkungan kerja yang harmonis sehingga hubungan eksternal dan internal bisa terjalin dengan baik.

Smelter ini merupakan bagian dari upaya hilirisasi nikel yang dikuatkan oleh pemerintah sebagai upaya meningkatkan nilai tambah, memperkuat struktur industri, serta menyediakan lapangan kerja dan peluang usaha di dalam negeri. Melalui hilirisasi industri, nilai tambah yang dihasilkan dapat berlipat ganda jika dibandingkan dalam bentuk mentah atau bahan baku. . Indonesia harus menjadi pemeran utama dalam langkah besar ini, bukan sekadar menjual bahan mentah lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun