Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Matteo Guendouzi dan Mimpi Berseragam Les Bleus yang Akan Segera Terwujud

7 September 2019   14:41 Diperbarui: 7 September 2019   14:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski hasil tim secara keseluruhan ada awal musim ini di Liga Inggris belum memuaskan, tetapi performa Matteo secara khusus sangat patut diacungi jempol. Di laga terakhir melawan Tottenham Hotspur, Matteo bahkan menunjukkan bahwa dirinya benar-benar vital dalam menentukan alur serangan. 1 Assistnya yang sangat cantik berhasil mengelabuhi para pemain bertahan Spurs hingga tak mampu mengawal Aubameyang yang hanya membuat sedikit sentuhan tipis agar bola tepat masuk ke gawang Spurs. Mantan pemain Lorient ini bahkan mampu mencatatkan 2 tembakan dan 1 umpan kunci sebelum mencetak assist.

Kontribusinya ke pertahanan juga sangat menentukan. Saat menghadapi Spurs, Matteo sukses mencatatkan 3 tekel, sapuan bersih 2 kali, dan bahkan mencatatkan driblle sebanyak 4 kali. 

Guendouzi sukses memberi efek positif bagi timnya sehingga mampu mendominasi dan mengejar ketertinggalan 2-0 dari Spurs. Guendouzi adalah poros atau jangkar yang sekaligus berperan sebagai playmaker tim. Tak banyak pemain yang bisa melakukan hal demikian yang bisa bertahan sekaligus mengatur ritme permainan. 

Meski masih berusia 20, Matteo sudah mampu menunjukkan kualitas leadership bagi timnya. Ia ada saat tim membutuhkannya, etos kerja yang luar biasa, determinasi tinggi hingga semangat juang hingga laga selesai. Matteo juga memiliki kemampuan fisik yang mumpuni sebagai seorang gelandang petarung sehingga Matteo adalah salah satu calon gelandang emas masa depan baik untuk timnas Prancis maupun Arsenal.

Satu sisi, kehadirannya di timnas Prancis juga bertepatan dengan momen Paul Pogba yang sedang mengalami cedera engkel sehingga Deschamps sangat memerlukan seorang gelandang yang berkarakter seperti Pogba. Pilihan itu jatuh pada Matteo. Menggantikan peranan Pogba tentu sebuah tugas yang berat, tetapi melihat dari apa yang dilakukan oleh Matteo di 4 laga awal Liga Inggris bersama Arsenal, rasanya Matteo akan bisa menunjukkan yang lebih baik di laga perdananya melawan Albania. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun