Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Bola

Liga Nivea Men Topskor U-17 dan Cup 2019, Kolaborasi bersama Real Madrid dan Masa Depan Sepak Bola Indonesia

25 Maret 2019   17:17 Diperbarui: 25 Maret 2019   21:26 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SSB Candrabaga sedang merayakan juara Liga Nivea Men Topskor U-17 sesaat setelah sukses menaklukkan ASAD Purwakarta dengan Skor 4-2 lewat drama adu penalti. dok pribadi

Liga NIVEA MEN Topskor U-17 dan NIVEA MEN Topskor School Cup 2019 telah selesai dilaksanakan, tepatnya pada hari Sabtu, 23 Maret 2019 di Stadion Soemantri Brodjonegoro. Liga Nivea Men Top Skor U-17 dimenangkan oleh SSB Chandrabaga setelah sukses membungkam ASAD Pirwakarta dengan skor 4-2 lewat drama adu penalti setelah skor hanya berakhir imbang kacamata di waktu normal. Untuk kompetisi antar sekolah "Nivea Men Topskor School Cup 2019 dijawarai oleh SMA Cibinong setelah mengalahkan SMA 116 Ragunan dengan skor 1-0. Gol tunggal Muhammad Raihan pada menit ke-55 lewat sepakan 12 pas memastikan SMA Cibinong membawa piala juara sekaligus piala bergilir NIVEA MEN Topskor School cup 2019 ke Cibinong.

Dua pertandingan final yang sangat seru dan menegangkan ini menyedot perhatian para penonton dan gelaran ini cukup bergengsi karena 30 peserta terbaik dari kompetisi ini akan diseleksi kemudian berhak mengikuti NIVEA MEN Real Madrid Foundation Professional Camp.

Liga NIVEA MEN Topskor U-17 terdiri dari 20 tim yang semua pesertanya adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) dengan jumlah peserta lebih dari 600 pemain atau rata-rata 30 pemain per tim dan melibatkan hampir 150 officials. Liga ini dipertandingkan sebanyak 122 pertandingan dengan 30 hari pertandingan dalam periode 23 Oktober 2018 - 23 Maret 2019. 

SMAN 3 Cibingong merayakan gelar juara Nivea Men Topskor School Cup setelah mengalahkan SMA 116 Ragunan dengan skor tipis 1-0. dok pribadi
SMAN 3 Cibingong merayakan gelar juara Nivea Men Topskor School Cup setelah mengalahkan SMA 116 Ragunan dengan skor tipis 1-0. dok pribadi
NIVEA MEN Topskor School  Cup 2019 diikuti oleh 32 Tim yang berasal dari Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA), Kejuruan (SMK) atau MTs dengan jumalh pemain sekitar 800 (25 pemain/ tim) dengan melibatkan hampir 250 officials. Kompetisi antar sekolah ini dilakukan dengan menggunakan sistem grup yang dibagi ke dalam 8 grup, kemudian peringkat 1 dan 2 berhak lolos ke fase knock - out (fase gugur). NIVEA MEN Topskor School Cup ini dilaksanakan dalam periode 19 Januari - 23 Maret 2019 dengan 12 hari pertandingan.

Kolaborasi NIVEA MEN - Real Madrid Foundation

Michael Suwito, Senior Brand Manager NIVEA Men Face Care & Body Cleansing, Belersdorf Indonesia dok pribadi
Michael Suwito, Senior Brand Manager NIVEA Men Face Care & Body Cleansing, Belersdorf Indonesia dok pribadi
Program ini merupakan hasil kerjasama antara NIVEA MEN bersama Real Madrid Foundation yang sudah dimulai sejak tahun 2016 yang lalu. Nivea Men merupakan satu-satunya merk perawatan kulit pria di Indonesia yang berkomitmen mempersiapkan calon bintang sepakbola Indonesia. Sebagai sponsor resmi Real Madrid FC, NIVEA MEN bisa memberikan layanan pelatihan sepakbola kelas dunia untuk meningkatkan kemampuan para pemain sepakbola Indonesia.

"Liga dan turnamen yang kompetitif ini menjadi peluang besar bagi para pemain muda sepakbola untuk menggali kemampuan terbaik mereka. Kami memberikan paket kepada peserta terbaik dengan memberikan kesempatan langsung untuk mencicipi atmosfer sepakbola kelas satu di Madrid, serta dengan berbagai fasilitas kelas wahid yang bisa dipakai semaksimal mungkin oleh para peserta terbaik," ungkap Michael Suwito, Senior Brand Manager NIVEA MEN Face Care & Body Cleansing, Belersdorf Indonesia. 

NIVEA MEN sebagai produk perawatan kulit pria juga menekankan bahwa, penampilan sangat berperan penting untuk menggali potensi secara maksimum dari diri masing-masing pemain, baik didalam maupun diluar lapangan. Produk sabun wajah, krim multiguna dan deodoran NIVEA MEN sangat cocok untuk mendukung aktivitas para atlet agar kulit tetap bersih, sehat, dan terbebas dari bau badan. "Dengan kata lain, kompetisi mempertajam kemampuan teknis, kami mendukung penampilan mereka," ungkap Michael Suwito.

Andres Muntaner Borrajo, Direktur Real Madrid Foundation (RMF) yang turut hadir pada acara konferensi pers setelah pertandingan selesai mengungkapkan bahwa Real Madrid sangat senang mejadi bagian dari persiapan masa depan para pemain bintang sepakbola muda Indonesia melalui NIVEA MEN Real Madrid Foundation Professional Footbal Camp nanti. Pelatihan sepakbola ini akan berlangsung selama tiga hari di Jakarta pada akhir April 2019 mendatang khusus kepada 30 pemain terbaik yang akan dilatih secara langsung oleh dua pelatih utama Real Madrid Foundation serta modul pelatihan eksklusif milik klub tersukses di Liga Champions Eropa dengan raihan 12 trofi "si kuping besar ini". 

Andres Muntaner, Direktur Real Madrid Foundation (RMF) dok pribadi
Andres Muntaner, Direktur Real Madrid Foundation (RMF) dok pribadi
Dalam sesi kelas, para pelatih akan berbagi pengetahuan mengenai nutrisi, gaya hidup yang harus diterapkan oleh pesepakbola profesional, teknis dan strategi. Teknik dan strategi bermain ini kemudian akan diimplementasikan di dalam lapangan. NIVEA MEN juga akan menambahkan kelas intensif perawatan kulit pria untuk melatih para pemian sepakbola muda dalam menjaga serta memaksimalkan penampilan mereka agar tampil lebih percaya diri.

Masa Depan Sepakbola Indonesia

30 peserta terbaik yang akan mengikuti NIVEA MEN Real Madrid Foundation Professional Camp. dok pribadi
30 peserta terbaik yang akan mengikuti NIVEA MEN Real Madrid Foundation Professional Camp. dok pribadi
Kolaborasi antara NIVEA MEN dengan Real Madrid Foundation merupakan upaya dengan komitmen tinggi untuk memajukan sepakbola Indonesia sejak dini. Peningkatan kualitas generasi muda sepakbola Indonesia merupakan tanggungjawab bersama melalui pembinaan bibit baru sepakbola indonesia melalui Liga U-17 dan Cup antar sekolah ini. 

Bagi legenda sepakbola Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengatakan bahwa kompetisi liga U-17 dan Cup antar sekolah ini merupakan sebuah kesempatan bagi para pemain sepakbola muda untuk mempersiapkan diri dalam mewujudkan karir sepakbola profesional mereka. 

"Bersaing di lapangan yang sebenarnya, menghadapi tekanan bertanding, berjuang mati-matian memperebutkan piala dan gelar kejuaraan bergengsi, dan pada saat bersamaan menjadi sorotan fans dan media merupakan pengalaman yang tidak ada duanya bagi seorang calon pemain bola profesional," ungkap pria yang akrab dipanggil Bepe ini. 

Dampak dari turnamen ini sangat besar, misalnya di Timnas sepakbola Indonesia U-16 yang berhasil merebut piala AFF U-16 tahun 2018, 17 pemain timnas tersebut adalah alumni dari Liga Nivea Men Topskor U-16 tahun 2016. " Hal ini membuktikan bahwa pengalaman bertanding berperan signifikan terhadap prestasi masa depan," kata Bepe. 

Bambang Pamungkas (Bepe) memberikan motivasi sesaat setelah turnamen selesai bagi para peserta kompetisi. dok pribadi
Bambang Pamungkas (Bepe) memberikan motivasi sesaat setelah turnamen selesai bagi para peserta kompetisi. dok pribadi
Untuk dapat menjadi pemain profesional yang sukses, Bepe memberikan rumus penting dalam berkarir disepakbola profesional yaitu K - P + R. K merupakan Kita dengan sederet kelebihan dan kekurangan, dimana setiap pemain pasti memilik kelebihan dan kekurangan baik didalam dan diluar lapangan sepakbola. P merupakan permasalahan, bahwa setiap orang memiliki permasalahan, kemudian R merupakan reaksi terhadap permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu kita harus bisa mengurangi permasalahan dihadapi dengan reaksi positif kita terhadap permasalahan yang terjadi. 

Bepe juga tak lupa mengingatkan bahwa popularitas akan berjalan seiring dengan kesuksesan, tetapi disinilah bahaya terbesar pesepakbola profesional. Jika tidak mampu memanage setiap hal dan persoalan dengan matang dan dewasa, maka popularitas akan menjadi tekanan baginya. Tetapi jika pemain profesional bisa mengatasi problem dengan tenang, berpikir panjang, menggunakan akal sehat, maka popularitas bisa menjadi kesempatan yang lebih baik dan besar kepadanya. Jika para individu secara personal sudah bisa mengendalikan diri dengan baik, maka secara tim pun akan terkordinasi dengan baik. Inilah yang sebenarnya diharapkan untuk masa depan sepakbola nasional Indonesia.

Kolaborasi positif NIVEA MEN bersama Real Madrid Foundation menjadi peluang bagi para pesepakbola muda Indonesia mengasah bakat dan kemampuannya untuk menjadi pesepakbola profesional dan menjadi sarana untuk mengembahkan kualitas sepakbola nasional. Sepakbola bukan hanya soal sekedar permainan dilapangan saja, tetapi juga tentang sikap diluar lapangan terutama saat mendapatkan popularitas yang sudah besar. Oleh karena itu, dengan NIVEA MEN, penampilan dimana saja akan selalu terjaga dengan maksimal karena perawatan kulit yang baik akan meningkatkan rasa percaya diri dan tentunya peningkatan performa saat bertanding di lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun