Jika saya mengatakan Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi sebagai presiden paling asyik sedunia, saya rasa mayoritas yang mengenalnya akan mengiyakan. Presiden Indonesia ketujuh ini memang terlihat beda, sangat jauh berbeda dari presiden-presiden sebelumnya, bahkan jauh berbeda jika dibandingkan dengan pemimpin di seluruh dunia dari segi penampilan, kepribadian, bahasa tubuh, gaya komunikasi dengan sesama kolega dan rakyatnya, hingga tak lupa kinerjanya yang selalu ngebutagar sesuai dengan target dan sasaran.
Mulai dari raut wajahnya yang terkesan ndeso, gaya berbicaranya yang pelan, tidak ceplas ceplos tetapi sarat makna, senyum dan tertawanya yang selalu pecah. Tak lupa juga gaya berpakaiannya yang kerap kali mengundang perbincangan kyalayak umum terutama netizen. Jaket Bomber menjadi booming di akhir tahun 2016 itu berkat Jokowi yang memakainya disela-sela acara konferensi pers di Istana. Demikian juga payung biru Jokowi saat mendatangi peserta aksi 212 di Monas pada akhir 2016 sila. Memang Jokowi terlihat terlihat begitu keren memakai jaket itu, tetapi dirinya mengakui jika jaket itu bukanlah miliknya, melainkan milik anaknya, Kaesang Pangarep.
![Presiden Jokowi mengenakan sarung saat kunjungan ke Pekalongan Sumber : antaranews.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/06/20/20170108img-20170108-wa0009-1-1-5948893fe217d262606356e2.jpg?t=o&v=770)
Kini, Jokowi sedang booming dengan sepatu ketsnya yang terkesan sporty nan kasual bermerk Nike. Dengan menggunakan kemeja putih ciri khasnya dengan menggulungkan lengan kemejanya, Jokowi terlihat santai dan lebih tenang saat blusukan ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Jokowi mengaku jika sepatu tersebut dibelikan oleh sang anak bungsu, Kaesang Pangarep.
Jokowi juga kerap mengenakan batik dibeberapa acara penting. Banyak juga netizen yang tertarik dengan gaya corak batik yang dikenakan oleh presiden Jokowi karena pas dengan ukuran tubuh presiden Jokowi yang kurus sehingga saya pakaian 'slimfit" membuat penampilan Jokowi makin elegan, terlihat berkelas meski hanya dengan memakai batik. Mungkin Jokowi beruntung juga memiliki badan kurus agar dapat mengenakan kemeja batik ukuran slimfit.
Presiden Kuis dan hadiah sepeda.
Jokowi bukan hanya akrab berbicara dengan koleganya saja di istana dan para petinggi pejabat negara. Saat blusukan, Jokowi juga sangat akrab dengan para anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, nenek-nenek, kakek-kakek, seluruhnya tanpa terkecuali dan tidak memandang kelas ekonomi. Semuanya diajak berbicara didepan umum, meskipun hanya dipilih secara acak karena tidak mungkin mengajak seluruhnya berbicara satu persatu didepan mimbar.
Untuk mengisi perbincangan, Jokowi kerap bertanya kepada orang-orang yang dipilihnya untuk maju kedepan peserta acara. Misalnya kepada anak-anak, Jokowi sering bertanya kepada anak-anak untuk mengucapkan Pancasila, nama-nama ikan, nama-nama kota, nama-nama pulau di Indonesia, nama-nama provinsi beserta ibukotanya, nama-nama makanan dan masakan, dan lain-lain. Kuis-kuis tersebut ringan dan tidak berat dan rata-rata semura orang Indonesia tahu jawabannya.
Meski kadang-kadang anak-anak salah menyebutkan, Jokowi tetap tersenyum dan berusaha membenarkan yang salah disebutkan anak tersebut. Moment-moment seperti ini jelas akan menjadi kenangan indah bagi anak-anak yang pernah berkomunikasi secara langsung kepada presiden Jokowi sehingga membuat rakyat semakin cinta dan sayang kepada presiden Jokowi.
Demikian juga kepada orang tua yang sering dipanggil untuk berbincang didepan mimbar, Jokowi juga melemparkan pertanyaan yang hampir sama. Kadang-kadang, Jokowi juga bertanya mengenai kebutuhan rumah tangga, kebutuhan sekolan anak-anak, kebutuhan hidup dan lain-lain. Pada saat penyerahan surat tanah, Jokowi sekedar bertanya berapa luas tanah yang dimiliki. Meski kadang salah, tetapi itulah usaha Jokowi untuk mendekatkan diri dengan rakyatnya. Latar belakang dirinya yang dahulu berasal dari kalangan bawah sepertinya membuat dirinya tetap terlihat low profile.
Hal yang sama juga dilakukan kepada para artis dan wartawan, pada saat Jokowi mengundang artis dan wartawan serta komedian ke Istana, Jokowi juga memberikan kuis yang sama, sifatnya sama, mudah dan tidak sulit untuk dijawab. Jokowi kadang meminta artis untuk bernyanyi, atau memberi kuis nama-nama pulau kepada wartawan yang diundangnya.
Pada akhir acara, Jokowi biasanya menyerahkan hadiah kepada orang yang telah ditanyai kuis-kuis ringan tersebut. Hadiahnya sudah pasti sama, tak peduli anak-anak, orang tua, tua muda, pria dan wanita, Jokowi akan memberi hadiah sepeda kepada setiap mereka yang diajak maju kedepan acara untuk menjawab kuis-kuis ringan. Ukuran sepedanya juga relatif sama, sepeda model sport ukuran dewasa sehingga anak-anak yang menuntun sepeda tersebut terlihat seperti kewalahan membawa hadiah dari RI 1 tersebut meski tetap terlihat sangat senang dan gembira mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.
Keasyikan Jokowi bukan hanya terlihat diacara yang non formal saja tetapi menjalar juga ke acara-acara formal seperti Munaslub Partai Demokrat, Golkar, PDI-P, Nasdem, dan lain-lain. Jokowi kerap bercanda di sela-sela pidato yang diutarakan didepan publik. Jokowi juga tak segan-segan membahas hal-hal ringan seperti perbandingan berat badan SBY dengan dirinya pada saat munaslub Demokrat pada dua tahun lalu.
Pada sela-sela acara rapat kerja kabinet, Jokowi juga sering bercanda dengan para menteri-menterinya terkait hal-hal ringan. Bahkan pernah dengan para wartawan sehabis acara buka puasa bersama dengan para petinggi negara, Jokowi memberikan struk daftar menu yang ditanyakan para wartawan yang penasaran tentang apa yang ada di tangan Jokowi.
Jokowi juga tak segan-segan untuk mengajar Raja Salman untuk bercengkerama lewat Vlog pendeknya beberapa bulan lalu pada saat kunjungan raja Salman ke Indonesia di Istana Bogor.
Dibalik imagenyayang low profile,Jokowi selalu berusaha merangkul berbagai kalangan. Kalangan ulama, masyarakat kelas ekonomi terbawah, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Semua aktivitas diusahakan dibawa dengan tenang dan santai tetapi tetap berhaluan terhadap esensi yang diharapkan dan ditujukan. Hal-hal yang demikian membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dikerjakan karena akan menyegarkan kembali pikiran dari kepenatan saat bekerja.
Kata asyik layak disematkan kepada pria asal Solo ini. Pembawaan yang tenang dengan bahasa yang halus ndeso membuat orang yang melihatnya selalu merasa nyaman dan membuat yang melihatnya seperti sedang bertemu dengan idolanya sendiri. Tak jarang Jokowi menjadi korban jeritan histeris ibu-ibu dan anak-anak pada saat Jokowi blusukan, dalam acara sosialisasi program terkini, dalam acara keagamaan, dan lain-lain.
Tak segan-segan berjabat tangan dengan siapapun, tak gengsi untuk berulur tangan kepada siapapun membuat citranya semakin melekat baik dihadapat seluruh masyarakat Indonesia dari Barat hingga ke Timur. Jokowi juga tak sungkan untuk berselfie ria dengan warga yang mengajaknya berfoto bersama, bahkan pada suatu waktu Jokowi dengan sabar menunggu orang mendapatkan foto terbaik dengan ikut mengecek hasil swafotonya. Gaya blusukannya menjadi identitas tersendiri bagi seorang Jokowi yang takkan bisa ditiru oleh tokoh siapapun di muka bumi ini. Jokowi adalah blusukan dan blusukan adalah Jokowi.
Tak heran dengan usaha blusukannya yang nyentrik ini membuahkan hasil. Lihat saja bagaimana Papua bisa menikmati harga bahan bakar minyak bumi yang sama dengan kita nikmati di pulau Jawa. Papua saat ini sudah memiliki jalur trans Papua yang sudah hampir rampung. Demikian juga Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Timur, perbaikan pos-pos perbatasan, pelabuhan, bandara udara, irigasi, pembangkit listrik, dan lain-lain. proyek-proyek megastruktur tersebut dikebut pembangunannya karena menurut perkiraan Indonesia sudah jauh tertinggal dibanding dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Jokowi melambangkan sebuah keunikan dalam memimpin. Pemimpin tak harus kaku dan serba formal, tetapi pemimpin harus mampu menyesuaikan tindakan dan sikap kepada orang yang akan dihadapinya. Kemampuan Jokowi memposisikan diri dihadapan masyarakat membuat dirinya unik nan nyentrik bagi semua orang yang melihatnya. Bahkan keunikannya sampai harus membuat namanya menjadi yang terpilih untuk tokoh yang dibuatkan patung lilinnya di Madame Tussauds Hongkong berkat voting yang dilakukan kepada para responden. Tak ada habisnya menceritakan keasyikan dan keunikan seorang Jokowi. Seni memimpin ala blusukan dan kesederhanannya, patut ditiru oleh para calon pemimpin di seluruh dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI