Jika Messi ditunjuk jadi anggota DPR, barangkali Messi akan menolak karena gaji DPR sangat kecil apalagi citranya yang buruk karena sering korup. Gaji DPR sebesar Rp 55.000.000,00 perbulan, atau hanya butuh 1 menit bagi Messi untuk mendapatkan nilai yang sama, atau Messi sedang buang air kecil di toilet dalam waktu satu menit, Messi sudah mendapat gaji DPR 1 bulan dan dirinya tak perlu pusing-pusing mencari masalah dan membuat UU baru setiap tahun agar citranya semakin baik di mata publik.
Begitulah kenyataannya. Dengan kalkulasi gaji sebesar 446 miliar setiap tahun dalam durasi kontrak 5 tahun ke depan, Messi bisa membeli apa saja sesuka hatinya. Sepak bola memang profesi yang banjir uang dan harta, apalagi jika sudah bermain di level Eropa, maka gaji akan berkisar dalam kisaran miliar rupiah, bukan soal jutaan dan puluhan juta rupiah lagi.
Meski demikian, gaji super banyak yang diperoleh Messi bukan tanpa pengorbanan besar. Dirinya juga harus berupaya maksimal dalam memberikan yang terbaik untuk klubnya, Barcelona dalam mengarungi setiap kompetisi yang diikuti. Demikian juga bagi Barcelona, bukan perkara besar soal jumlah uang 446 miliar karena nama Messi adalah daya tarik tersendiri bagi Barcelona. Uang senilai 446 miliar rupiah akan cepat kembali karena nama Messi menjadi magnet bagi para investor untuk menanamkan sahamnya di Barcelona sehingga nilai sahamnya akan meningkat drastis seiring dengan prestasi yang ditorehkan tim dan individu masing-masing.