Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Memaknai Kuis dan Hadiah Sepeda Presiden Jokowi

10 Maret 2017   10:42 Diperbarui: 10 Maret 2017   20:01 5068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) suatu saat nanti akan digelari sebagai presiden kuis atau presiden sepeda karena presiden Jokowi sangat sering memberi kuis kepada siapapun termasuk ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak, mahasiswa, santri, bahkan artis beken sekalipun. Jawaban dari kuis itu biasanya sama, sepeda model sport. Entah anak-anak kecil yang menjawab kuis itu, atau ibu-ibu yang sebenarnya kurang pas untuk memakai sepeda sport tinggi, tetapi begitulah Jokowi, hadiahnya selalu sama tak membedakan siapa orangnya.

Terbaru, artis kenamaan Indonesia Raisa Andriana disuguhi kuis oleh presiden Jokowi di Istana Negara dalam acara memperingati hari musik nasional. Kuisnya juga seperti biasanya, mudah dijawab, simple, dan yang pasti bukan soal Ujian Nasional. Meskipun Jokowi seorang presiden, tetapi dirinya tidak menanyakan soal yang sulit-sulit kepada orang yang dipilihnya untuk maju kedepan disela-sela kegiataannya.

Raisa ditanyai oleh Jokowi sebanyak 6 kuis, yaitu pertanyaan tentang 6 lagu daerah. Tentu kuis ini adalah kuis yang mudah bagi seorang Raisa karena dirinya adalah seorang musisi. Setelah kuis dijawab oleh Raisa, Jokowi pun memberikan hadiah sepeda sport. Memang kurang relevan antara hadiah sepeda sport dengan status seorang Raisa sebagai artis beken di tanah air tetapi toh Raisa sampai mengunggah hadiah pemberian Presiden RI ke-7 tersebut di media sosial Instagram dan Twitternya.

Kuis yang sederhana, hadiah yang sederhana tetapi bukan berarti nilainya sederhana. Dari berbagai kuis yang ditanyakan, tidak ada kuis yang benar-benar seperti kuis yang saya hadapi saat kuliah. Misalnya, kuis tentang bagaimana prediksi perkembangan ekonomi makro Indonesia tahun 2019 atau bagaimana caranya untuk mempersatukan bangsa dalam berbagai keragaman yang amat plural ini. Tidak ada pertayaan yang mungkin memerlukan penjabaran panjang lebar.

Jokowi sederhana, begitu pula dengan pertanyaannya. Mayoritas rakyat Indonesia sudah tahu betul tentang apa yang akan ditanyakan oleh Jokowi. Saat Jokowi mengatakan angkat tangan, semua warga pasti girang untuk mengangkat tangan sambil berharap dipilih oleh presiden untuk maju kedepan. Jika acaranya sedang bersama anak-anak sekolah dan santri, Jokowi biasanya akan memberi kuis tentang Pancasila, nama-nama  pulau, nama-nama suku, nama-nama makanan, dan nama-nama kota di Indonesia.

Jika audiens acaranya adalah ibu-ibu, Jokowi akan memberikan kuis tentang nama-nama buah-buahan, nama-nama kebutuhan empat sehat lima sempurna dan lain-lain. Jika Jokowi sedang bersama dengan para nelayan, Jokowi pasti akan memberi kuis seputar nama-nama ikan. Jika Jokowi sedang bersama petani, Jokowi akan bertanya seputar tanaman yang biasa ditanam petani Indonesia. Dan pada akhirnya, Jokowi akan berkata “ya sudah, ambil sepedanya sana!”

Kembali sepeda sport yang tinggi  menjadi hadiah kuis tersebut tak peduli entah anak kecil, ibu-ibu, dan bapak-bapak. Semuanya hadiahnya sama, bahkan saat Jokowi sedang bertemu dengan warga Indonesia di Australia, Jokowi memberi kuis dan berjanji akan mengirim hadiah dari Jakarta. Kemungkinan besar sepeda sport.

Filosofi Kuis dan Hadiah Sepeda

Kuis yang amat sederhana dan mayoritas bisa dijawab oleh siapapun sebenarnya memiliki filosofi tersendiri bagi mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Jokowi selalu memberi kuis sederhana agar bisa selalu dekat dengan warga. Kuis seperti itu adalah salah satu bentuk paling sederhana dan efektif untuk bertanya jawab sekaligus mendengar keluh kesah warga secara langsung.

Siapapun bisa menjawab kuis sederhana dengan baik dan benar, toh pertanyaannya biasanya seputar Pancasila, nama provinsi, nama ikan, nama kota, kabupaten dan lain-lain. Tetapi dengan adanya 1 atau 2 orang warga didekat presiden Jokowi, saling melepas tawa jika tidak bisa dijawab atau keliru sedikit, mungkin perasaan “grogi” karena berhadapan langsung dengan orang nomor 1 di negeri ini.

Ekspresi tulus dan bersalaman tangan tanpa memilih-milih menjadi strategi Jokowi untuk melakukan pendekatan kepada warga yang ditemuinya saat acara formal. Jokowi tidak ingin warga terlihat kaku, harus rileks dan merasakan bagaimana sebenarnya seorang presiden juga seorang manusia biasa.

Bagaimana dengan hadiah sepeda sport yang diberikan oleh Jokowi? Semua orang tentu suka bermain sepeda, terutama anak-anak. Sepeda melambangkan bagaimana seseorang berkendara ketempat lain lebih cepat tetapi menggunakan tenaga ayunan kaki (gowes sepeda). Semakin kuat ayunan kaki, semakin kencang jalannya sepeda, demikian sebaliknya semakin lemah ayunan kaki, maka semakin lambat laju sepeda.

Sepeda yang diberikan oleh Jokowi mayoritas sepeda model sport. Sepeda sport merupakan sepeda yang handal dan cocok digunakan untuk segala medan jalanan yang dilalui. Sepeda sport juga menggambarkan ketangguhan pengguna karena bentuknya yang tinggi, bannya yang bergerigi lebih tajam serta dibutuhkan mental dan keseimbangan yang kuat untuk menaikinya.

Barangkali Jokowi memberikan sepeda agar setidaknya beberapa warga Indonesia tidak terlalu berharap banyak kepada kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi-emisi yang mencemarkan udara. Sepeda bukanlah kendaraan yang menghasilkan gas emisi, bukan juga kendaraan yang membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta perawatannya yang sangat mudah. Dengan demikian, Jokowi memberikan model sederhana agar tidak bergantung kepada kendaraan bermotor.

Secara tidak langsung, pemberian sepeda sport oleh Jokowi saat kuis merupakan ajakan kepada masyarakat agar lebih gemar berolahraga sepeda. Mengayuh sepeda jelas lebih banyak manfaat kesehatannya daripada menggunakan kendaraan bermotor untuk jarak dekat misalnya. Lebih sering mengayuh sepeda akan membuat otot kaki kita semakin kuat, keringat lebih banyak keluar sehingga memperlancar respirasi tubuh kita.

Kuis dan hadiah sepeda merupakan sebuah filosofi yang sarat makna dari seorang Presiden Jokowi. Kuis menjadi penghubung dengan warga masyarakat agar bisa berkomunikasi secara langsung, sepeda sebagai usaha tidak langsung agar mengurangi ketergantungan masyarakat kepada kendaraan bermotor dan memulai gaya hidup yang sehat.

Memang hanya segelintir yang bisa mendapat kesempatan untuk ditanya kuis presiden secara langsung dari sekitar 250 juta jiwa penduduk Indonesia. Namun, kita tidak perlu harus menunggu untuk dipanggil untuk menjawab kuis presiden Jokowi secara langsung sembari berharap diberikan hadiah sepeda. Kita sebaiknya menanam makna tersirat yang diberikan oleh presiden Jokowi kepada kita.

Dibalik keseringan pertanyaannya yang lebih sering menanyakan soal Pancasila, berarti kita harus mengetahui dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga harus mulai menanamkan kebiasaan olahraga agar menjaga kesehatan jiwa dan raga secara teratur. Semoga kuis-kuis presiden Jokowi masih berlanjut. Kenangan tentang kuis dan hadiah tersebut tidak akan pernah dilupakan oleh siapapun yang berhasil memaknainya dengan positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun