Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Makna Strategis Kunjungan Raja Salman ke Indonesia

28 Februari 2017   14:34 Diperbarui: 28 Februari 2017   14:48 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raja Salman Bin Abdul Aziz Sumber : Newsheat

1 Maret 2017 kepala negara Arab Saudi, Raja Salman akan melakukan kunjungan ke Indonesia. Kunjungan tersebut merupakan salah satu bagian dari misinya untuk melakukan kunjungan ke negara-negara Asia lain seperti Malaysia, Jepang, Cina dan Malawi.

Kunjungan ini merupakan kunjungan bersejarah karena ini merupakan kunjungan kali pertama raja Arab Saudi setelah raja Faisal melawat ke Indonesia pada tahun 1970. Dengan membawa 10 menteri, 25 pangeran, dan 1.500 rombongan yang terdiri atas pejabat negara, pengusaha, pebisnis, dan tokoh-tokoh penting Arab Saudi lainnya.

Sebagai mitra strategis Indonesia, kunjungan Raja Salman memiliki makna yang dinilai sangat kuat dan strategis baik untuk Indonesia maupun bagi Arab Saudi. Raja Salman tidak mungkin datang ke Indonesia hanya untuk keperluan berlibur di pulau Dewata Bali saja. Ada banyak hal yang mungkin dan pasti akan disepakati oleh kedua negara saat pertemuan nanti. Berikut beberapa hal yang patut untuk disimak yang menjadi makna strategis kunjungan raja Salman ke Indonesia :

Makna Politik

Indonesia merupakan negara yang memiliki hubungan kuat terhadap negara-negara di Timur Tengah terutama Arab Saudi. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan negara yang memilki atmostir politik yang stabil semenjak era reformasi 1998. Peranan Indonesia dalam dunia politik Internasional juga sangat kuat dengan konsistensinya sebagai negara non-blok (tidak memihak blok barat maupun blok timur) sejak era Soekarno yang dinamakan sebagai politik bebas aktif.

Indonesia juga memiliki ideologi yang berbeda dari seluruh negara di dunia, Ideologi Pancasila memungkinkan semua orang memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam aktivitas demokrasi untuk dipilih maupun memilih.

Indonesia telah beberapa kali terbukti berhasil menyelesaikan sengketa dan konflik baik dalam negeri maupun luar negeri serta menjadi penyelenggara perdamaian bagi pihak yang bersangkutan. Menyelenggarakan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Konferensi Asia-Afrika merupakan salah satu bukti betapa pentingnya peranan Indonesia bagi negara muslim dan negara yang masih dalam kategori negara berkembang.

Dalam beberapa konflik di ASEAN, Indonesia berperan besar sebagai penengah untuk menyelesaikan konflik seperti Rohingya (Myanmar), Moro (Filiphina) dan Pattani (Thailand). Indonesia mampu menjadi mediator ulung yang lebih dipercaya jika dibandingkan dengan Arab Saudi dan Malaysia karena dinilai berpihak kepada pemberontak.

Kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh Indonesia ini menjadi kerjasama yang strategis bagi Arab Saudi untuk  mempelajari bagaimana proses perpolitikan di Indonesia yang multikultural ini. Indonesia juga meraup makna strategis tentang bagaimana Arab Saudi mampu menjadi sebuah negara yang berperan besar dalam dunia perpolitikan Internasional dimana reputasi dari Arab Saudi merupakan salah satu yang terbaik dalam bidang politik dunia.

Makna Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, Indonesia dan Arab Saudi merupakan negara yang saling ketergantungan satu sama lain. Indonesia dengan kondisi ekonomi yang stabil dan memiliki rasio yang meningkat dari tahun ketahun menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia layak dipertimbangkan sebagai raksasa ekonomi dunia dalam beberapa tahun kedepan.

Demikian juga Arab Saudi, Indonesia memiliki penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Potensi ini jelas menjadi pangsa pasar untuk konsumsi minyak dari Arab yang terkenal sebagai negara lading minyak ini. kesempatan ini juga menjadi pintu terbuka bagi Arab Saudi untuk berinvestasi terhadap berbagai proyek infrastruktur di Indonesia terutama dunia perminyakan. Dengan demikian, Indonesia akan mampu mengekspor minyak bumi pada beberapa tahun kedepan jika kerjasama ini bisa dilakukan.

Kedatangan Raja Salman ke Indonesia sudah dinanti oleh beberapa nota kesepahaman (momerandum of understanding)atau MOU yang siap untuk ditandatangani oleh masing-masing delegasi. MOU yang akan ditandatangai antara lain promosi seni dan warisan budaya, pengingkatan frekuensi penerbangan dari Arab Saudi-Indonesia, investasi sektor minyak dan gas dan lain-lain.

Kerjasama kedua negara ini akan mendongkrak pertumbungan ekonomi masing-masing negara karena investasi yang besar tentu akan membutuhkan tenaga kerja yang besar juga. Dengan demikian, angka pengangguran di Indonesia dapat ditekan dan penyaluran tenaga terampil dapat lebih di efektifkan sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Makna Keagamaan

Indonesia memiliki ikatan keagamaan yang sangat kuat dengan Arab Saudi dalam agama Islam. Indonesia sebagai negara muslim terbesar sudah pasti menjadi negara penyetor jamaah haji terbanyak pertahunnya. Kedatangan raja Salman diharapkan menjadi pintu terbuka bagi dunia ibadah Haji Indonesia dengan menambah kuota haji Indonesia dari 221.000 orang pertahun menjadi lebih banyak lagi.

Raja Salman juga akan dijadwalkan akan melakukan Shalat Jum’at dan melakukan ramah tamah kepada umat muslim masjid Istiqlal nantinya. Eratnya kedekatan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi dalam bungkusan ala Islam memang menjadi keuntungan secara natural bagi kedua negara.

Dengan berbagai makna strategis tersebut, kunjungan Raja Salman ke Indonesia diharapkan menjadi pembuka investasi trategis dalam bidang ekonomi, sosial, politik, maupun keagamaan. Kedua negara ini tak bisa dilepaskan dari perkembangan peradaban Islam di Dunia, demikian juga dengan perkembangan politik dan perekonomian negara masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun