Mohon tunggu...
Zulkarnaini
Zulkarnaini Mohon Tunggu... Petani - Menulis hobi

Menulis itu hobi saya.kritik dan saran

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PESAN KESELAMATAN HARIAN #796* *Bahaya yang Dikenali Versus Bahaya yang Tidak Dikenali* *Jakarta, 16 Januari 2025*

16 Januari 2025   11:47 Diperbarui: 16 Januari 2025   11:47 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok Isnan ananda team leader oprasi UP2D Aceh

Assalamu'alaykum, Wr. Wb.

Semangat Pagi  

_Safety.....Yes!_

_Healthy....Yes!_

_Accident....No!_

PLN.... Bisa..Bisa...Bisa!

Pejuang Kelistrikan yang saya banggakan.

Terdapat beberapa jenis bahaya di tempat kerja yang dapat menyebabkan cedera jika terpapar bahaya tersebut. Banyak waktu, tenaga, dan biaya dihabiskan oleh perusahaan untuk melatih personelnya agar mampu mengenali bahaya dalam upaya mencegah terjadinya cedera di tempat kerja. Meskipun sering dianggap bahwa personel baru di suatu perusahaan yang mungkin tidak memahami bahaya pekerjaan merupakan yang paling berisiko mengalami cedera, personel berpengalaman yang sudah merasa biasa dengan bahaya pekerjaan mereka juga dapat menjadi contoh betapa berisikonya sikap tersebut. Sehingga terkadang muncul pertanyaan, mana yang lebih berbahaya: bahaya yang kita kenali atau yang tidak kita kenali?

Bahaya yang tidak dikenal menimbulkan risiko cedera yang besar di tempat kerja. Kegagalan mengenali bahaya dapat mengakibatkan paparan pada setiap personel di area kerja tempat bahaya tersebut berada. Proses berpikirnya adalah, jika personel mampu mengenali bahaya, mereka dapat mengambil tindakan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari bahaya tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan personel yang telah lama bekerja dan mengenali bahaya pekerjaan mereka tetapi mungkin tidak mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi bahaya karena telah menganggap biasa atau merasa nyaman dengan risiko yang terkait dengannya.

Personel yang telah lama bekerja/berpengalaman memahami sebagian besar bahaya pekerjaan mereka. Mereka telah mengikuti pelatihan keselamatan kerja dan memiliki banyak jam kerja, yang memungkinkan mereka mengenali bahaya pekerjaan mereka. Namun pengalaman ini juga dapat menyebabkan kepuasan diri dalam mengambil risiko bagi para personel tersebut. Personel yang telah lama bekerja dapat menjadi tidak peka terhadap beratnya bahaya di sekitar mereka.

Bekerja di sekitar bahaya dalam jangka waktu yang lama tanpa adanya konsekuensi negatif dapat menciptakan rasa aman yang salah yang pada gilirannya dapat menyebabkan personel lebih bersedia untuk menempatkan diri mereka dalam bahaya. Hal ini sering terjadi ketika berada dalam suatu tekanan seperti tekanan kinerja. Menganggap biasa bahaya yang dikenali dapat sama atau lebih berbahaya daripada bahaya yang tidak dikenali.

_Last but not the least_, mulailah setiap pekerjaan dengan *BERDOA.*

*Tidak Ada Yang Lebih Penting Dari Jiwa Manusia*

*Lakukan Pekerjaan dengan Kualitas Terbaik dan Kembali Pulang dalam Kondisi "ONE PIECE" artinya Lengkap, Sehat dan Selamat, demi keluarga di rumah*

Pesan ini disampaikan untuk diteruskan kepada Pekerja di seluruh Unit-Unit PLN. 

Wassalamu'alaykum, Wr. Wb. 

*Salam Selamat, Sehat dan Aman* 

*EVP HSSE -- PT PLN (Persero)*

*DODDY B. PANGARIBUAN*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun