Mohon tunggu...
Zulkarnaini
Zulkarnaini Mohon Tunggu... Petani - Wartawan lokal Pidie jaya

Wartawan lokal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jerih Nakes RSUD Pidie Jaya 6 Bulan Tanpa Bayaran, Nakes : Bagaimana Nasib Kami ?

26 Desember 2024   04:12 Diperbarui: 26 Desember 2024   04:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jerih Nakes RSUD Pidie Jaya 6 Bulan Tanpa Bayaran, Nakes : Bagaimana Nasib Kami?.(Dok Ilustras

"Kami terus bekerja untuk melayani pasien, meskipun dalam hati rasanya sangat berat. Kami hanya berharap hak kami segera diberikan," tutur salah satu perawat.

Kisah ini menjadi potret lain dari perjuangan tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya mereka yang berstatus honorer dan bakti, dalam situasi sulit ini, mereka masih berharap akan adanya solusi dari pihak terkait

Pihak manajemen diharapkan segera memberikan penjelasan dan mencairkan hak tenaga medis agar mereka dapat menjalani hidup dengan tenang dan fokus melayani masyarakat.

Menanggapi polemik ini, Wakil Direktur Penunjang RSUD Pidie Jaya, dr. Aditya, memberikan klarifikasi kepada awak media, ia mengakui setiap bulan staff menerima jasa medis.

Dalam tahun 2024 sejak Januari kita sudah bayarkan 12 bulan hingga Desember jasa medis bersumber JKN.

Selain pembayaran lainnya yang bersumber dari pelayanan non JKN, memang masih ada beberapa bulan yang belum diselesaikan, adanya keterlambatan pembayaran jasa medis karena alasan administrasi.

"Kami sangat memahami keluhan tenaga kesehatan dan memohon maaf atas keterlambatan ini. Saat ini, kami sedang berupaya keras menyelesaikan proses pencairan. Saya pastikan bahwa hak mereka akan segera dibayarkan," ujar Aditya.

Ia juga menjelaskan bahwa manajemen telah mempersiapkan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mempercepat proses tersebut yang Insya Allah bulan Januari 2025 nanti sudah tuntas semuanya.

Editor : zulkarnaini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun