Mohon tunggu...
Zulkarnaini
Zulkarnaini Mohon Tunggu... Petani - Wartawan lokal Pidie jaya

Wartawan lokal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cara Dapatkan Diskon 50 Persen Token Listrik yang Berlaku Januari-Februari 2025, Begini Cara Belinya

24 Desember 2024   15:20 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPASIANA.COM - Kabar baik datang dari pemerintah yang akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada 81,4 juta masyarakat di seluruh Indonesia.

Diskon ini akan disalurkan melalui PT PLN selama dua bulan, yakni pada Januari dan Februari 2025.  

Lantas, bagaimana cara membeli token listrik diskon 50 persen tersebut?

Untuk mendapatkan diskon listrik ini, masyarakat tidak perlu melakukan pendaftaran atau registrasi.

Diskon listrik tersebut akan otomatis diterima oleh masyarakat yang memenuhi persyaratan.

"Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Bagi pengguna prabayar, diskon 50 persen tersebut akan langsung didapat saat membeli token listrik.

Sementara bagi pengguna pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025. 

"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik."

"Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun," jabar Darmawan.

Adapun syarat untuk mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen adalah pelanggan rumah tangga dengan daya:

450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan

900 VA sebanyak 38 juta pelanggan

1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan

2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan

Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,"  tambahnya.

Editor: zulkarnaini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun