Mohon tunggu...
jhonie wong
jhonie wong Mohon Tunggu... Buruh - seorang Blogger pemula yang baru belajar menulis

Just Ordinary Man| Belajar Terus Teruslah Belajar| owner www.infosehat.family

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memperediksi Imbas di Balik Wabah Corona

3 April 2020   00:58 Diperbarui: 14 April 2020   17:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesusahan hidup lantaran imbas corona ini juga dikhawatirkan memicu kenaikan angka kriminal,bagaimana tidak...bagi keluarga dengan ekonomi mapan berdiam diri dirumah dalam waktu lama hampir tidak memiliki dampak yang serius.tapi bagaimana dengan keluarga miskin?kurasa kita telah mengetahuinya bukan???

Bbeberapa  pabrik di jakarta dan daerah lainnya diketahui tidak meliburkan karyawannya..bisa dimengerti kenapa mereka melakukan ini..jika karyawan mereka liburkan dari mana mereka membayar gajinya?sudah tidak mungkin jika negara harus menanggung semuanya...

Beberapa rekan saya diperantauan sering berbagi pesan distatus medsosnya tentang anjuran lebih baik dirumah saja,belajar dirumah,bekerja dirumah dan beribadah dirumah...

Sederhana kalimatnya,namun prakteknya tidak sesederhana kalimatnya..

Kita berharap wabah ini bisa diatasi secepatnya,seiring datang nya Rhamadan penuh barokah semoga musibah ini akan segera berlalu dan kita yang selamat bisa mengambil hikmah dari semua ini.bisa introspeksi diri..

Ini bukan hanya tentang virus,tapi ini lebih kepada peringatan dari sang pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun