Mohon tunggu...
Jhon Deoniji Afrizal Dacosta
Jhon Deoniji Afrizal Dacosta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Lupa Subscribe, Like, Comment, dan Hidupkan Notifikasi Lonceng Demi Memberitahukan Bahwa Ada Upload Video Terbaru Dari Channel Youtube Kami.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Psikologi Sastra dan Implikatur dalam Naskah Drama (Persahabatan Tanpa Beda Pendapat)

9 Mei 2024   11:20 Diperbarui: 9 Mei 2024   12:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


ABSTRAK

Sastra artinya suatu kegiatan seni yang berhubungan dengan ekspresi dan imajinasi dalam penciptaan terhadap karya tertentu. Drama artinya suatu jenis Karya Sastra yang diperankan oleh tokoh mampu menjalankan berbagai peran dan karakter. Arti Psikologi secara bahasa berasal dari Bahasa Yunani, yaitu: "Psyche dan Logos". Psyche artinya jiwa sedangkan Logos artinya Ilmu. Penelitian seperti ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif artinya suatu cara proses penafsiran dan menyajikan data dalam bentuk deskriptif (Ratna, 2013).

Data-data yang masih ada dapat ditafsirkan dan dianalisis demi mendapatkan struktur emosi. Metode deskripsi analisis berasal dari penggabungan kedua metode yang saling mendukung (Ratna, 2013). Salah satunya adalah Naskah drama buatan Jhon Deoniji Afrizal Dacosta yang bertema: "Persahabatan Tanpa Beda Pendapat". Jhon Deoniji Afrizal Dacosta telah mengambil tema ujian persahabatan. Jadi, total keseluruhan dari hasil penelitian seperti ini adalah Psikologi Sastra sebanyak dua adegan sedangkan Implikatur sebanyak enam buah adegan terutama dua adegan Adult Jokes (Lelucon Dewasa), dua adegan Parodi, dan dua adegan Plesetan.

Jadi, kesimpulan bahwa Psikologi Sastra artinya suatu Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam Karya Sastra. Arti Implikatur secara Bahasa berasal dari Bahasa Inggris, yaitu: "Implicature". Pada awalnya, Kata "Implicature" sebenarnya berasal dari dua Bahasa terutama Bahasa Inggris dan Bahasa Latin, yaitu: "In dan Plicare". Kata In berasal dari Bahasa Inggris artinya ke dalam sedangkan kata Plicare berasal dari Bahasa Latin artinya membungkus dan menjiplak (Bukan Plagiat).

Kata Kunci: Psikologi Sastra, Pragmatik, Implikatur, Naskah Drama.

ABSTRACT

Literature mean's an artistic activity related to expression and imagination in the creation of certain work's. Drama mean's a type of literary work that is played by characters capable ofc arrying out various roles and character's. The linguistic meaning of psychology comes from Greek, namely: "Psyche and Logos". Psyche means soul while Logos means science. Research like this uses a qualitative approach. Qualitative research is a way of interpreting and presenting data in descriptive form (Ratna, 2013). Existing data can be interpreted and analyzed to obtain the structure of emotion's. The analytical description method comes from combining two mutually supporting method's (Ratna, 2013).

One of them is a drama script written by Jhon Deoniji Afrizal Dacosta with the theme "Friendship Without Differences Of Opinion". Jhon Deoniji Afrizal Dacosta has taken the theme of testing friendship. So, the total results of research like this are two scenes of Literary Psychology, while there are six scenes of Implicature, especially two Adult Jokes scenes, two Parody scenes, and two Pun scenes. So, the conclusion is that Literary Psychology is a Science. who studies human behavior in literary works. The linguistic meaning of implicature comes from English, namely: "Implicature".

Initially, the word "Implicature" actually came from two languages, especially English and Latin, namely: "In and Plicare". The word In comes from English, meaning inside, while the word Plicare comes from Latin, meaning to wrap and plagiarize (Not Plagiarism).

Keyword's: Literary Psychology, Pragmatic's, Implicature, Drama Script.

BAB I PENDAHULUAN

Pada BAB seperti ini diuraikan (1) latar belakang masalah, (2) batasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian, dan (6) sistematika penelitian. Uraikan hal-hal tersebut sebagai berikut:

1.1. Latar Belakang Masalah

Sastra artinya suatu kegiatan seni yang berhubungan dengan ekspresi dan imajinasi dalam penciptaan terhadap karya tertentu. Sebagai suatu karya, sastra mampu menikmati setiap pembaca dan membawa pembaca ke dalam imajinasi pengarang. Selain itu, Sastra juga dapat menambah khasanah ilmu ataupun menambah pengalaman batin bagi para pembacanya. Pengarang merupakan orang yang menciptakan karya tulis rekaan berdasarkan imajinasi atau fantasinya, seperti Cerita Pendek (Cerpen) dan Novel. Sebuah karya diciptakan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kompleksitas dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al-Maruf, 2009: 1). Sebagai karya yang bersifat imajinatif, sastra mempunyai fungsi sebagai curahan hati seorang pengarang yang dituangkan dalam coretan dikertas. Menurut kutipan dari (Wellek dan Werren dalam Prapodo, 2001: 81), Karya Sastra merupakan sebuah hasil imajinasi dari seorang pengarang. Karya Sastra merupakan satu bentuk ungkapan pemikiran, perasaan dari seorang pengarang tentang kehidupan yang dialami oleh pengarang.

Karya Sastra memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Bentuk karya sastra yang cukup menonjol dalam masyarakat adalah drama. Drama artinya suatu jenis Karya Sastra yang diperankan oleh tokoh mampu menjalankan berbagai peran dan karakter. Naskah drama telah menceritakan kejadian yang ada dalam masyarakat yang dikemas secara apik dan terstruktur. Disebut apik karena dalam naskah drama mampu menceritakan konflik yang terjadi dalam masyarakat, dan berujung pada pertarungan nasib tokoh. Drama merupakan replika atau tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas (Waluyo, 2002:2).

Sebagai suatu replika kehidupan, drama hendaknya sesuai dengan permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat. Permasalahan tersebut menyangkut tentang kehidupan sosial, percintaan, sistem pemerintahan yang korup, kesenjagan sosial yang benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.

1.2. Batasan Masalah

Arti Psikologi Sastra terbagi menjadi dua bagian, yaitu: "Psikologi dan Sastra". Arti Psikologi secara Bahasa berasal dari Bahasa Yunani, yaitu: "Psyche dan Logos". Psyche artinya jiwa sedangkan Logos artinya Ilmu. Psikologi artinya suatu Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia (Atkinson, 1996: 7). Menurut Kutipan dari Website Resmi "gramedia.com", arti Sastra secara Bahasa berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu: "Sas dan Tra (Kata Jamak: Shastra)".

Kata Sas artinya makna instruksi sedangkan Kata Tra artinya alat. Jadi, arti Sastra secara istilah artinya suatu kegiatan seni yang berhubungan dengan ekspresi dan imajinasi dalam penciptaan terhadap karya tertentu. Menurut Kutipan dari Website Resmi “kompas.com”, Arti Psikologi Sastra artinya suatu Ilmu Pengetahuan yang meneliti Karya Sastra melalui aktivitas kejiwaan. Menurut Kutipan Dari Channel Youtube “Kampus Virtual” yang bertema “Apa Itu Psikologi Sastra Dalam Kritik Sastra?”, Psikologi Sastra artinya suatu Ilmu Pengetahuan yang memahami aktivitas kejiwaan terhadap Karya Sastra demi memberikan pemahaman bagi tokoh karakter tertentu.

Jadi, kesimpulan bahwa Psikologi sastra adalah suatu Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam Karya Sastra. Arti Implikatur secara Bahasa berasal dari Bahasa Inggris, yaitu: “Implicature”. Pada awalnya, Kata “Implicature” sebenarnya berasal dari dua Bahasa terutama Bahasa Inggris dan Bahasa Latin, yaitu: “In dan Plicare”. Kata In berasal dari Bahasa Inggris artinya ke dalam sedangkan kata Plicare berasal dari Bahasa Latin artinya membungkus dan menjiplak (Bukan Plagiat). Menurut Yule (1996: 61), Implikatur artinya suatu kaidah kebahasaan yang memiliki makna tambahan terutama makna kiasaan daripada kata.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang diangkat dalam penelitian seperti ini adalah sebagai berikut:

1. Apa arti dari Sastra dan bagaimana pentingnya Sastra terhadap masyarakat?.

2. Apa arti drama dan bagaimana pengaruh drama terhadap masyarakat?.

3. Mengapa naskah drama buatan Jhon Deoniji Afrizal Dacosta muncul para karakter utama dari BCME?.

4. Benarkah naskah drama seperti ini merupakan parodi dari adegan dan nama Channel Youtube?.

5. Bagaimana hasil penelitian yang terdapat dalam naskah drama buatan Jhon Deoniji Afrizal Dacosta?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun