Mohon tunggu...
Jhon Deoniji Afrizal Dacosta
Jhon Deoniji Afrizal Dacosta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Lupa Subscribe, Like, Comment, dan Hidupkan Notifikasi Lonceng Demi Memberitahukan Bahwa Ada Upload Video Terbaru Dari Channel Youtube Kami.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kesalahan Berbahasa Tataran Sintaksis Dalam Film Kartun The Powerpuff Girl's

22 Desember 2023   10:33 Diperbarui: 22 Desember 2023   17:18 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : deviantart.com The Evolution Of The Powerpuff Girl's ( Tahun 1992 - 2016 )

ABSTRAK

Film Kartun disebut juga Film Animasi. Arti Animasi secara Bahasa berasal dari Bahasa Latin " Anima " artinya jiwa, hidup, dan semangat. Arti Film Animasi secara istilah artinya suatu jenis gambar berbasis dua dimensi yang seolah - olah bergerak dikarenakan kemampuan otak demi menyimpan gambar sebelumnya ( The Making of Animation, 2004 ). Tujuan penelitian ini adalah demi mencari kesalahan berbahasa dari Film Animasi ( Film Kartun ). Berdasarkan penelitian, metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif.

Jadi, kesimpulan dari penelitian seperti ini adalah banyak kesalahan berbahasa terjadi terutama kesalahan ejaan dan kalimat tidak efektif.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Film Kartun disebut juga Film Animasi. Arti Animasi secara Bahasa berasal dari Bahasa Latin " Anima " artinya jiwa, hidup, dan semangat. Arti Film Kartun ( Film Animasi ) secara istilah artinya suatu jenis gambar berbasis dua dimensi yang seolah - olah bergerak dikarenakan kemampuan otak demi menyimpan gambar sebelumnya ( The Making of Animation, 2004 ). Jadi, Film Kartun ( Film Animasi ) merupakan suatu serangkaian gambar gerak yang memiliki hubungan antar satu sama lain. Pada awalnya, Film Kartun ( Film Animasi ) yang berupa hasil rangkaian dari potongan gambar bergerak sehingga terlihat hidup ( Adinda dan Adjie, 2011 ).

Film Kartun ( Film Animasi ) yang akan dijadikan sebagai seni dasar dalam mempelajari gerak terhadap objek dan gerakan merupakan pondasi utama agar suatu karakter utama terlihat nyata. Maksudnya gerakan memiliki hubungan dalam pembuatan Film Kartun ( Film Animasi ) ( Maestri dan Adindha, 2006 ). Jadi, Film Kartun ( Film Animasi ) dapat menyimpulkan dari beberapa definisi dijelaskan sebelumnya bahwa Film Kartun ( Film Animasi ) merupakan Suatu teknik pembuatan karya audio visual yang berdasarkan pengaturan waktu dalam gambar.

Maksudnya pembuatan gambar yang telah dirangkai dari beberapa potongan gambar bergerak sehingga terlihat nyata. Kesalahan berbahasa pada Film Kartun ( Film Animasi ) itu terjadi menggunakan Kajian Sintaksis.

Metode dan Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah demi mencari kesalahan berbahasa dari Film Animasi ( Film Kartun ). Berdasarkan penelitian, metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif. Pemilihan metode ini berdasarkan karakteristik tujuan penelitian yang dilakukan. Sesuai dengan pernyataan ( Sugiyono, 2018 ) bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang bersifat alamiah. Metode ini dipakai agar tujuan penelitian tercapai sesuai dengan prosedur yang telah dirancang dalam penelitian.

PEMBAHASAN

Pengertian Film Kartun The Powerpuff Girl's.

The Powerpuff Girl's artinya suatu Film Kartun ( Film Animasi ) yang menceritakan bahwa ke-tiga gadis diciptakan oleh Profesor Utonium. Pada awalnya, Profesor Utonium telah membuat sebuah ramuan dengan bahan dasar gula, rempah, dan sesuatu yang baik. Profesor Utonium malah menumpahkan Cairan Kimia X ke ramuan tersebut.

Asal Usul Penciptaan The Powerpuff Girl's.

Sebelumnya itu, penciptaan Blisstina dan ke-tiga gadis itu terjadi Ketika Profesor Utonium telah masuk ke kompetisi Sains dengan seorang ilmuwan berjenis kelamin perempuan yang bernama Profesor Newtronium. Profesor Newtronium telah menciptakan ketiga bocah berjenis kelamin laki-laki kecil terbuat dari bahan buatan yang dapat terbang. Profesor Utonium melakukan hal yang serupa dengan membedakan jenis kelamin dan kemampuan terbang melesat cepat. Jadi, kesimpulan dari penelitian seperti ini adalah banyak kesalahan berbahasa terjadi terutama kesalahan ejaan dan kalimat tidak efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun