Oleh karena itu, Yuko Aioi telah membeli Brokoli akan dijadikan sebagai lauk pauk pengganti dari bekal makan siang kepada Mai Minakami. Yuko Aioi malah mengucapkan Nama Benda ( Nomina ) “ Brokoli ” tanpa kesalahan penulisan apapun. Hal seperti ini Yuko Aioi malah depresi sambil berbicara sendiri mengenai beberapa hal dan apa penyebab Mai Minakami tidak kedengaran saat menyapa dari Yuko Aioi.
F. Kata “ Sepak Takraw ”.
Episode 2 ( 3 : 15 - 3 : 35 ).
Kutipan : “ Sepak - Sepak Takraw ( Kata Mio Naganohara ) ”.
Mio Naganohara malah bangun kesiangan dan menunjukkan jam mati menuju pukul Dua Dini Hari meskipun jam Tujuh Pagi. Mio Naganohara malah berteriak kepada ibunya dikarenakan tidak dibangunkan pada pukul Tujuh Pagi, akan tetapi keberadaan ibu Mio Naganohara tidak ada di tempat hanya ada secarik kertas yang bertuliskan bahwa “ Ibunya pergi bermain Sepak Takraw ”. Mio Naganohara berkata pada pesan dari secarik kertas menggunakan Bahasa Indonesia “ Sepak - Sepak Takraw ” tanpa kesalahan penulisan apapun, akan tetapi malah ada kejanggalan dimana dua pemain dengan seragam yang berbeda-beda terdapat dalam imajinasi dari Mio Naganohara.
Isi imajinasi dari Mio Naganohara yang berisi pemain kiri dengan seragam kombinasi antara Warna Merah dan Warna Putih sedangkan pemain kanan dengan seragam kombinasi antara Warna Biru dan Warna Hitam sedang bermain sepak takraw.
G. Kata “ Beruang ( Ber-Uang ) ”.
Episode 2 ( 3 : 40 - 5 : 40 ).
Kutipan : “ Kadang - kadang aku Beruang dan kadang - kadang aku Ber-Uang ( Kata Kak Mio Naganohara ( Beruang ) ) ”.
Mio Naganohara malah berlari - lari kecil dalam perjalanan menuju ke sekolah, akan tetapi bertemu seorang kakak berseragam sama dengan Mio Naganohara dengan topeng Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ). Mio Naganohara malah dikejar dari trotoar sampai jalan kecil, akan tetapi Beruang malah menghalangi jalan. Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) telah mengembalikan mainan Mokugyo tua ( Mokugyo Emas ) kepada Mio Naganohara, akan tetapi dia malah mengasih uang kepada Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) akan dijadikan sebagai permintaan maaf.
Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) berkata “ Kadang - kadang aku Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) ” sambil mengambil uang dan berkata lagi “ dan kadang - kadang aku Ber-Uang ” sambil memasukkan uang itu ke kantong baju. Mio Naganohara malah ketakutan dikarenakan Beruang ( Bahasa Jepang “ Kuma ( クマ ) ” ) malah mengambil uang dia. Hal seperti ini terjadi dikarenakan orang Jepang tidak bisa menyebutkan morfem “ Beruang ” malah mengeja menjadi dua bagian, yaitu : “ Ber-Uang ( Imbuhan Ber- artinya memiliki ) ” artinya Menang Ini.