Â
Telah berpulangnya bapak Ishak Murib  yang merupakan tokoh adat  yang sangat di hormati di Distrik Mbua sungguh membawa duka bagi warga nya ,prajurit lintas Udara 432/WSJ ikut serta membantu berjalannya acara tradisi penkremasian Jenazah almarhum bapak Ishak Murib sehingga  dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
Tradisi penguburan  Jenazah dengan sistem penguburan secara  tradisonal dengan cara di kremasi  merupakan tradisi milik  masyarakat Papua yang  telah berlangsung turun temurun di distrik Mbua  ,kayu bakar di susun  menumpuk membentuk segi empat,jenazah di letakkan duduk di atas tumpukan kayu,lalu tumpukan kayu di susun di atas jenazah selanjutnya proses pembakaran jenazah di laksanakan.
Lettu Inf Fahrizal  bersama anggota  yang berkesempatan menghadiri acara kremasi jenazah bapak Ishak Murib menyampaikan duka dan simpati yang sangat  mendalam kepada masyarakat distrik Mbua dengan kehilangan salah satu sosok tokoh panutan yang sangat mereka hormati,kehadiran prajurit lintas udara 432/WSJ juga merupakan bentuk penghormatan kami kepada almarhum bapak Ishak Murib yang selama ini  telah menerima kehadiran prajurit dengan baik  di distrik Mbua dan memperlakukan seluruh prajurit seperti keluarganya sendiri.
Bapak pendeta Amis yang memimpin seluruh rangkaian acara kremasi  mengucapkan terima kasih kepada jajaran satgas yonif 432/WSJ ,khususnya yang berada di wilayah distrik Mbua karena telah turut serta mendukung pelaksanaan kremasi almarhum bapak Ishak Murib.